Serang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebutkan perekonomian Banten pada 2023 tumbuh positif sebesar 4,81 persen dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 12,44 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten menggambarkan pertumbuhan positif. Artinya pada tahun 2023 tumbuh positif 4,81 persen," kata Kepala BPS Banten Faizal Anwar saat menyampaikan Berita Resmi Statistik Provinsi Banten terkait pertumbuhan ekonomi Banten triwulan IV tahun 2023 di Serang, Senin.
Ia mengatakan perekonomian Banten tahun 2023 yang dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp814,12 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp66,15 juta atau 4.341,08 dolar AS.
Baca juga: Penduduk Kota Tangerang yang melek huruf capai 98,74 persen
Faizal mengatakan terdapat lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Banten pada tahun 2023 antara lain sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, real estat, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan.
"Sumber pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha tahunan pada 2023, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni 1,93 persen," katanya.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata Faizal, seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan, dengan pertumbuhan tertinggi pada komponen Total Net Ekspor dan disusul komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), komponen Pengeluaran lembaga Non-Profit (PK-LNPRT), kemudian komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P).
"Sumber pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran tahun 2023, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,22 persen," katanya.
Baca juga: Kenaikan harga beras disebut akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur
BPS: Perekonomian Banten pada 2023 tumbuh 4,81 Persen
Senin, 5 Februari 2024 19:35 WIB