Serang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Banten menyiapkan sebanyak 200 orang relawan badan penyelamat wisata tirta (Balawista) pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, dalam upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
"Para relawan Balawista kita siagakan 200 orang. Nantinya akan gabung dengan tim terpadu lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, di Serang, Rabu.
Ia mengatakan tim Balawista tersebut nantinya akan bergabung dengan tim siaga terpadu untuk libur Natal dan Tahun Baru yang berasal dari unsur kepolisian, dishub, BPBD dan pemangku kepentingan lain dalam pengamanan libur natal dan tahun baru.
"Nanti kan ada posko siaga juga. Termasuk nanti tim untuk pengawas pungli di sekitar objek wisata," katanya menambahkan.
Baca juga: Wisata Banten terus dikenalkan termasuk lewat bersepeda
Dispar Banten menargetkan kunjungan wisatawan saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 7,5 juta wisatawan. Target tersebut diukur dari evaluasi dan kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu.
"Untuk kunjungan wisatawan ke Banten selama 15 hari itu bisa tercapai atau bisa terlampaui 7.5 juta. Kita ingin jumlahnya naik dibanding tahun lalu. Kalau kemarin kita target 5 juta, dan yang sekarang 7,5 juta ya. Kalau se tahun target kita 71 juta wisatawan," kata Al Hamidi.
Menurut dia, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pihaknya terus melakukan penataan terhadap lokasi-lokasi wisata di Banten. Penataan dilakukan dengan melibatkan pemerintah di Kabupaten/Kota.
Baca juga: Disporapar dan PHRI bangun konektivitas Desa Wisata dengan Anyer
"Jadi kita berharap tentu semua pihak harus tetap menjaga bagaimana para wisatawan itu nyaman berkunjung ke Banten. Tentu kalau wisata ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata termasuk juga PHRI juga di dalamnya itu," katanya.
Oleh karena itu, kata dia dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Provinsi Banten. Dalam rapat nanti untuk merumuskan kebijakan yang bisa diambil dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2024.
Sedangkan untuk memberikan rasa aman di lokasi wisata air, maka tim Balawisata juga disiapkan. Ada sebanyak 200 personel relawan Balawista yang akan siaga di lokasi-lokasi wisata.
Baca juga: PHRI Banten sebut tahun politik berdampak positif bagi pariwisata
Sementara Ketua PHRI Banten Ashok Kumar mengatakan, pihaknya optimistis kunjungan wisatawan ke Banten pada libur natal 2023 dan libur Tahun baru akan lebih meningkat signifikan. Apalagi kondisi saat ini sudah tidak ada lagi pandemi, sehingga pihaknya sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Ia mengatakan sektor pariwisata tahun ini kemungkinan akan mengalami lonjakan kunjungan, mengingat pandemi sudah selesai dan kunjungan wisatawan sudah mulai bangkit kembali karena rata-rata reservasi pada hari biasa saat ini sudah di atas 20 persen, bahkan ada yang rata-rata sudah mencapai 50 persen.
Apalagi saat libur panjang dan akhir pekan, kata Ashok, biasanya kunjungan wisatawan itu lebih banyak yang sifatnya rekreasi bersama keluarga dan lebih memilih lokasi di resort atau villa di sepanjang Pantai Anyer, Cinangka, Carita sampai Pulau Umang.
"Ini kan kontribusi-nya besar bagi pergerakan ekonomi untuk masyarakat sekitar destinasi wisata," kata Ashok.
Kondisi ini berbeda dengan kunjungan wisatawan yang sifatnya mengadakan MICE, yang biasanya mengadakan kegiatan-kegiatan MICE atau rapat dan pertemuan di hotel-hotel.
"Dari sisi infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan, penerangan dan lainnya, saya kita saat ini sudah cukup baik," kata Ashok Kumar.
Baca juga: PHRI Banten targetkan okupansi 100 persen pada libur Natal dan Tahun Baru
