Komisioner KPU Banten Agus Muslim di Serang, Banten, Selasa, menjelaskan dalam mensukseskan Pemilu 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, Bawaslu, dan DKPP, melainkan tugas bersama, terutama anak muda sebagai generasi penerus bangsa agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
"Pemilu 2019 hampir 83 persen partisipasi masyarakat di Banten, dan pemilu besok (2024) kita ingin di atas itu. Apa yang didapatkan di sini besok dapat disebarluaskan kepada yang lain," katanya.
Agus mengingatkan persoalan Pemilu 2019 yang muncul di udara itu debat antara cebong dan kampret, sehingga demokrasi tidak sehat.
"Jangan sampai siswa-siswi sebagai pemilih pemula turut terjerumus dalam perdebatan tersebut. Pada 14 Februari harus pilih dengan melihat visi misi, program kerja, kebaikannya. Bukan karena iming-iming tertentu," katanya.
Baca juga: KPU Banten ajak generasi muda terlibat jadi petugas Pemilu 2024
Sementara itu, perwakilan guru dari SMAN 8 Kota Serang, Nining mengatakan para siswa ke KPU Banten ini untuk belajar tentang kepemiluan yang sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2024.
Sebab ini merupakan salah satu program kurikulum merdeka yakni program P5 yang saat ini dengan mengangkat tema Suara Demokrasi, sehingga siswa-siswi berkunjung ke KPU Banten.
"Karena siswa-siswi SMA sederajat masuk kategori pemilih pemula maka hal ini dinilai perlu sebagai bekal menghadapi pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti," katanya.
Nining berharap siswa-siswi SMA mengetahui informasi tentang pemilu dan bisa ikut serta mensukseskan tahapan pemilu. Dengan harapan Pemilu 2024 tidak terjadi kecurangan.
"Tentu harapannya siswa-siswi mengetahui informasi yang baik tentang pemilu sehingga tidak terjadi kecurangan dan siswa-siswi memiliki bekal untuk menghadapi pemilu 2024," imbuhnya.
Baca juga: Parpol Kota Serang mayoritas tak capai kuota keterwakilan perempuan
Baca juga: KPU Tangerang ajak masyarakat jadi pemilih cerdas di Pemilu 2024