Serang (ANTARA) - Melesatnya perkembangan esports di Indonesia membuat banyak kalangan ingin terlibat langsung dan terbukti Moonton Games melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" tergerak untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa termasuk atlet di Institut Perbanas, dan Universitas Tujuh Belas Agustus (UTA45).
"Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan. Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," kata Marketing & Communications Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha dalam keterangan resmi yang diterima media, Jumat.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyambut langkah positif Moonton Indonesia melalui MDL ID.
“PB ESI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ekosistem esports dan dunia pendidikan yang memiliki komitmen tinggi dan sangat serius dalam mendukung penguatan kompetensi para pelaku esports tanah air yang sesungguhnya merupakan bagian dari upaya penyiapan talenta-talenta digital Indonesia masa depan yang diharapkan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang.
Baca juga: Telkomsel Nobatkan Enam Tim Esports Terbaik di Ajang "Dunia Games Waktu Indonesia Bermain" Championship
Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa Perbanas ke depannya akan membuka peluang beasiswa bagi atlet-atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional.
"Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari Moonton Indonesia melalui Moontom Cares yang terus melakukan program berkelanjutan dalam membuka kesempatan-kesempatan di dunia esports dan rasa pedulinya terhadap pendidikan anak bangsa. Selain menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, Perbanas Institute juga melatih motivasi juara karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai keadaan. Kami harapkan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan terus berlanjut ke depannya," katanya.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
Di kesempatan yang sama, Rektor UTA45 J. Rajesh Khana mengungkapkan bahwa pihak kampusnya siap mendukung sinergi esports dan industri pendidikan.
"UTA45 bertransformasi ke Teknologi Digital. Esports merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan untuk mengenalkan kepada Seluruh Mahasiswa bahwa pentingnya perkembangan Dan berkompetisi melalui esports. Unit kegiatan Mahasiswa akan dibentuk Khusus untuk esports untuk dapat dijalankan oleh Seluruh Mahasiswa," katanya.
Baca juga: Pengcab ESI Kota Cilegon segera gelar turnamen seleksi atlet esport
Sebelumnya, Moonton Games berkolaborasi bersama Akademi Garudaku berusaha mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan, untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda melalui program Moonton Cares.
Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Mereka berprestasi SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam, medali emas SEA Games 2023, dan menjuarai kejuaraan dunia (IESF 2022), serta World Cyber Games. Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends.
Baca juga: Resmi Dilantik, ESI Kota Tangsel bertekad kembangkan potensi anak muda