Jamaah Sholat Tarawih pada hari kedua memadati Masjid Al Furqon, Persatuan Islam (Persis) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dengan khusyuk, Kamis.
Penceramah Ustadz Cahyana menyatakan umat Islam pada bulan suci Ramadhan yang dapat menjalani puasa dengan keimanan maka akan diterima oleh Allah SWT.
Baca juga: Bupati Lebak minta warga hargai orang jalankan puasa selama Ramadhan
Baca juga: Bupati Lebak minta warga hargai orang jalankan puasa selama Ramadhan
Pada bulan suci Ramadhan itu, orang yang melaksanakan ibadah wajib maupun ibadah sunnah tentu akan diberikan ganjaran dan pahala.
Karena itu, dirinya mengajak Muslim dapat memanfaatkan bulan suci ini dengan ibadah, juga saling membantu sesama antarumat.
Begitu pula orang yang diberi rezeki melimpah, maka salurkan sebagian hartanya untuk membangun solidaritas sosial kepada orang yang membutuhkan uluran tangan.
Hal itu karena momentum bulan Ramadhan harus saling membantu, juga saling menghormati, saling menghargai serta memiliki sikap toleransi untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan.
Selain itu, umat Islam juga istiqomah dengan nilai-nilai etika moral dan memiliki akhlak karimah, juga melakukan perbuatan sebaik-baiknya, sehingga Allah akan memberikan ampunan.
Dalam Hadist Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari Nomor 38 dan Muslim Nomor 860).
"Kita berharap bulan suci Ramadhan puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, namun mampu menjaga keridhoan Allah SWT," kata Ustad Cahyana.
Ia mengatakan, Muslim ingin bergembira pada bulan Ramadhan itu, sehingga ikhlas menjalani ibadah puasa.
Sebab, orang yang menjalani ibadah puasa Ramadhan akan menemukan dua kegembiraan yakni pertama gembira saat buka puasa dan kedua gembira ketemu Allah SWT.
Selain itu, juga ibadah puasa Ramadhan akan menjadi ketakwaan kepada Allah SWT.
"Orang yang bertakwa itu tentu akan mendapatkan ampunan segala dosa-dosanya dan diberikan kebahagiaan di dunia dan di akherat nanti,"kata Cahyana.