Lebak (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mendapatkan gelar penghargaan dari tetua atau tokoh Badui Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Prosesi penghargaan itu dengan menyematkan sebuah ikat kepala, kain, tas koja dan golok kepada KSAL.
Baca juga: KSAL bangun MI di pedalaman Kabupaten Lebak untuk kemajuan pendidikan
"Kami berterima kasih kepada tokoh Badui yang memberikan warga penghormatan itu," kata Laksamana Yudo Margono di Lebak, Kamis.
Pemberian penghargaan dari tokoh Badui Dalam dan Badui Luar di Kabupaten Lebak suatu kehormatan bagi KSAL.
Dan, kata dia, pemberian penghormatan penghargaan itu tentu merasa tanggung jawab penuh.
"Pemberian penghargaan itu menjadikan beban moral kepada masyarakat Badui," kata Yudo.
Menurut dia, dirinya tetap berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dengan menggelar kegiatan bakti sosial itu.
Kegiatan bakti sosial itu tentu dirasakan masyarakat langsung dengan mendapatkan pelayanan kesehatan, pengobatan gratis sunatan massal dan akseptor KB.
Karena itu, dengan penghormatan penghargaan dari warga Suku Badui Dalam dan Badui Luar tentu TNI melindungi masyarakat.
"Kami berharap kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik melalui penghormatan penghargaan itu," katanya.
Tokoh Badui Dalam Jaro Halim mengatakan penghargaan terhadap KSAL Laksamana Yudo Margono merupakan penghormatan yang terbaik.
Pada kesempatan tersebut KSAL bisa bersilahturahmi bersama tokoh Badui Dalam Jaro Halim dan tokoh Badui Luar Jaro Saija serta Tangtu Tujuh Saeidi Yunior.
"Pemberian penghargaan itu merupakan kehormatan warga Badui terhadap KSAL," kata Jaro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAL dapat penghargaan warga Suku Badui