Serang (ANTARA) - CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), John Riady mengatakan sektor properti mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah.
Percepatan program PEN tersebut dilakukan melalui peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas bisnis properti dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan industri properti. Pemerintah mendukung program percepatan ini dengan memberikan kebijakan maupun program stimulus.
Baca juga: Minat tinggi, Lippo Karawaci kembali hadirkan seri Cendana
"Kami percaya semakin cerah kedepannya," kata John dalam keterangan tertulis, Kamis.
Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan banyak regulasi maupun insentif untuk mendorong kemajuan industri properti yang merupakan salah satu lokomotif ekonomi nasional antara lain perpanjangan pemberlakuan stimulus Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) hingga akhir September 2022 dan perpanjangan kebijakan uang muka DP nol persen hingga akhir Desember 2022.
"Suku bunga kredit pemilikan hunian juga mengalami penurunan," tambah John.
Dari sisi market, stimulus pemerintah untuk industri properti membuat konsumen lebih percaya diri membeli properti.
Data Rumah.com yang dipublikasikan pada 26 Februari 2022 menyebutkan permintaan properti didominasi kelas menengah atas dengan 52% pencarian properti hunian di atas harga Rp1 miliar. Dengan semakin banyak orang yang lebih berani membelanjakan uangnya untuk aset-aset besar seperti properti menjadi indikasi akan semakin pulihnya pasar properti nasional.
Melihat tren tersebut, LPKR menciptakan hunian dengan menerapkan prinsip Environment Social Governance atau ESG yang merupakan tata kelola lingkungan, sosial dan perusahaan yang berorientasi pada Principle of Governance, Planet, People and Prosperity.
“Sebagai dukungan terhadap planet dan people, kami sebagai pengembang terpacu untuk meluncurkan produk baru yang menerapkan prinsip ESG yaitu hunian ramah lingkungan dengan harga terjangkau bagi konsumen," ujar John yang ditunjuk sebagai World Economic Forum Young Global Leaders dan telah berinisiatif agar LPKR menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya.
Sejak tahun 2020, LPKR konsisten meluncurkan produk rumah tapak 2 lantai Cendana Homes Series yang memperoleh sambutan luar biasa, selalu sold-out dalam waktu sekitar 3-4 jam. Mengawali tahun 2022, tepatnya pada 12 Februari 2022, LPKR telah meluncurkan proyek terbaru "Cendana Cove Verdant" yang berhasil melanjutkan tradisi sold-out, 250 unit rumah tapak 2 lantai bernuansa modern terjual habis hanya dalam waktu 2,5 jam.
"Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, LPKR terus mempersiapkan proyek-proyek residensial dan komersial unggulan dengan harga terjangkau bagi konsumen," ungkap John.
Sektor properti mampu berkontribusi dalam program PEN
Kamis, 10 Maret 2022 12:32 WIB
Suku bunga kredit pemilikan hunian juga mengalami penurunan