Kutai Kartanegara Kerja Sama Cambridge Latih Guru
Minggu, 18 Mei 2014 19:31 WIB
Jakarta (Antara News) - Kabupaten Kutai Kertanegara menjalin kerja sama dengan Cambridge University Press Inggris untuk melatih tenaga guru dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa Kutai Negara.
"Seperti diketahui peluang investasi di Kutai Kertanegara sangat bagus sehingga menuntut tersedianya sumber daya manusia berkualitas, termasuk kemampuan berbahasa Inggris untuk mengisinya," kata Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari di Jakarta, Minggu.
Investasi pada tahun 2013 di Kutai Kertanegara tercapai Rp26triliun, padahal target Rp23 triliun menunjukkan minat investor sangat besar dalam mengolah kekayaan alam di Kutai Kertanegara, kata Rita.
Terkait dengan kerja sama tersebut, pihaknya telah bertemu Duta Besar Indonesia untuk Inggris Teuku Mohammad Hamzah Thayeb dan Chief Cambridge University Peter Philip serta telah disepakati untuk mengirim lima guru dan lima siswa SMA terbaik untuk belajar bahasa Inggris di Cambridge University.
Sebagai tahap awal akan dilatih sebanyak 800 tenaga pengajar di Kutai Kartanegara secara cuma-cuma serta telah dianggarkan senilai Rp25 miliar untuk jangka waktu lima tahun ke depan, kata Rita.
Sementara itu, Country Manager Indonesia Cambridge University Press Tri Turturi mengatakan bahwa langkah yang diambil Pemkab Kutai Kartanegara merupakan langkah maju dan inovasi dalam meningkatkan kualitas SDM.
Tri mengatakan bahwa keputusan Kabupaten Kutai Kartanegara sudah tepat dalam menghadapi ASEAN Economic Community yang nantinya tidak ada batas lagi untuk ketersediaan tenaga kerja di masing-masing negara.
Rita mengatakan bahwa Cambridge University memiliki standarisasi yang tinggi dalam bahasa Inggris sehingga akan memacu guru di Kutai Kartanegara agar dapat menyamakan dengan standar mereka.
Bupati menjelaskan bahwa persiapan program mulai dari eksplorasi sampai pemetaan telah dilakukan sejak 2013 serta dipastikan akan mendukung penyelenggaraan Kurikulum 2013 yang akan diberlakukan pada tahun ini.
Banyak pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 yang apabila selesai, kata dia, akan membutuhkan banyak tenaga dengan kemampuan bahasa Inggris yang memadai.
"Kami akan memiliki mal, hotel, perkantoran, lapangan udara, wisata, kemudian investasi baru di sektor perkebunan karet, sawit, dan sebagainya, serta tambang batu bara dan bandara udara," kata Rita.
Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2013 sebesar Rp295 miliar dari target Rp250 miliar, tambah dia lagi.