Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat setempat mensukseskan program vaksinasi guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di sini berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari warga," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, Selasa.
Baca juga: Jembatan Muhara di Lebak roboh diterjang banjir akibat hujan lebat
Pemkab Lebak pada tahun ini menargetkan semua warga daerah itu menjalani vaksinasi untuk kekebalan tubuh, sehingga jika terserang COVID-19 tidak sampai menimbulkan kematian. Selama ini, tingginya angka kematian COVID-19, karena adanya komorbid dan belum divaksin.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan sosialisasi vaksinasi agar warga mau divaksin, karena manfaatnya cukup besar untuk mencegah paparan virus corona, juga pengendalian kematian. "Kami berharap warga mendatangi fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas untuk dilakukan vaksinasi gratis," kata Dodi yang juga Humas Satgas COVID-19 Lebak.
Ia mengatakan saat ini pelaksanaan vaksinasi terus dioptimalkan mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten.
Penyelenggara pelaksanaan vaksinasi melalui Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, perusahaan swasta dan BUMN.
Masyarakat dapat mendatangi tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP). "Kami mendorong semua warga mau divaksin agar Indonesia terbebas dari COVID-19, " katanya.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi guna mencegah penularan virus corona. Saat ini, seluruh Puskesmas di Lebak melayani vaksinasi untuk mendukung program pemerintah. "Kami optimistis target 987.000 warga Lebak dapat divaksin akan terealisasi secepatnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih mengaku pihaknya mengagendakan vaksinasi juga dilaksanakan di kawasan pemukiman Badui. Masyarakat Badui yang berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 65 perkampungan hingga kini nihil penularan COVID-19.
Meski nihil penyebaran COVID-19, pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan oleh petugas Puskesmas setempat. "Kami berharap vaksinasi untuk masyarakat Badui bisa secepatnya dilaksanakan," katanya.