Jakarta (ANTARA) - Marco Motta memutuskan tetap bertahan di Persija Jakarta di tengah berbagai ketidakpastian kompetisi akibat pandemi COVID-19, kendati bek asal Italia itu mengaku punya peluang untuk pergi.
"Saya mempunyai peluang untuk pergi tetapi saya memutuskan tetap di sini. Saya senang berada di Persija," ujar Motta, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Liga Italia, Sassuolo temui Juventus untuk bahas transfer Manuel Locatelli
Motta itu mengaku tersanjung dengan sambutan penggemar dan pengurus Macan Kemayoran sejak pertama kali dia menginjakkan kaki di Indonesia.
Bahkan, Motta menilai dukungan tersebut sama sekali tidak berkurang sampai saat ini.
"Jadi tidak pas rasanya saya memutuskan pergi karena fan dan orang-orang di Persija telah menunjukkan kepercayaan juga dukungannya," tutur pria berusia 35 tahun itu.
Marco Motta pun berharap pandemi COVID-19 segara berakhir agar dirinya bersama Persija dapat kembali tampil di hadapan pendukung klub, The Jakmania.
"Semoga situasi segera membaik sehingga kita bisa kembali memulai liga dan meraih trofi. Saya memiliki kenangan bagus dengan fan dan semoga saya bisa membalasnya," tutur bek yang pernah bermain untuk Juventus dan AS Roma itu.
Marco Motta dan para pemain Persija tengah menjalani libur sampai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali selesai pada 20 Juli 2021. Selama itu, mereka wajib berlatih mandiri di kediaman masing-masing.
Saat PPKM Darurat, pemerintah memang tidak mengizinkan adanya kegiatan yang membuat kerumunan termasuk kegiatan olahraga, seni dan sosial kemasyarakatan demi menekan merebaknya kasus COVID-19.
Liga 1 Indonesia 2021-2022 rencananya berlangsung pada akhir Agustus 2021 atau sekitar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.
Marco Motta putuskan bertahan di Persija meski berpeluang pergi
Sabtu, 10 Juli 2021 14:32 WIB
Jadi tidak pas rasanya saya memutuskan pergi karena fan dan orang-orang di Persija telah menunjukkan kepercayaan juga dukungannya