Siaga Merah Putih adalah gelaran tahunan karena setiap tahunnya banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk melaksanakan upacara HUT kemerdekaan 17 Agustus, kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Muh Rizal, Sabtu.
Sudah menjadi tradisi para pendaki dari berbagai organisasi akan memadati gunung tersebut menjelang hari kemerdekaan, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi pendataan agar mudah dipantau dan diketahui identitasnya.
Rizal menyebutkan, tercatat ribuan pendaki yang melakukan registrasi di posko induk Lembanna, posko Basarnas. Jumlah pendaki dan pencinta alam, kata dia, diprediksi akan terus bertambah.
"Hingga hari ini posko induk Siaga Merah Putih di kaki Gunung Bawakaraeng mencatat ada 2.513 pendaki yang melakukan registrasi. Dan biasanya, jumlah pendaki akan bertambah untuk melakukan pengibaran di Puncak Gunung Bawakaraeng dan Lembah Ramma," sebut dia.
Ia menambahkan, siaga tersebut dilaksanakan Basarnas bersama 200-an potensi SAR dari berbagai gabungan lembaga SAR di wilayah Sulsel sebagai bagian dari antisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Siaga terbagi beberapa posko diantaranya, Posko Induk Lembanna, di Pos 1 Bawakaraeng, Pos 5 Bawakareng, Pos 8 Bawakaraeng, Pos Buluballea, Pos sungai Ke-3 lembah Ramma, Pos Ramma dan Pos Puncak. Dan siaga ini dimulai dari tanggal 14-18 Agustus 2020.
"Kami mengimbau kepada pendaki untuk mengutamakan keselamatan sebelum melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng, terutama protokol kesehatan COVID-19, mengingat saat ini kita masih berada dimasa pandemi," harap dia menyarankan.