Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memastikan berdasarkan hasil investigasi di lapangan dan sidak ke sejumlah Rumah Pemotongan Hewan (RPH), daging yang dijual di pasaran dalam kondisi aman untuk dikonsumsi dan tak ada pengoplosan.

"Unt
uk di Kota Tangerang, sejauh ini tidak ditemukan hal yang seperti itu. Jadi dipastikan daging aman, tapi kami tetap melakukan investigasi terhadap hal tersebut," ujar Kepala Bidang Pertanian DKP Ibnu Ariefyanto dalam keterangannya, Minggu.

Sebelumnya, ramai dalam pemberitaan jika ada penjualan daging sapi yang diketahui ternyata daging babi. Untuk memberikan rasa aman kepada warga, Dinas Ketahanan Pangan pun sudah melakukan sidak

Dijelaskannya, pengawasan terhadap RPH dilakukan untuk memastikan kualitas daging dan telur yang beredar di Kota Tangerang aman serta mencukupi untuk kebutuhan menjelang Idul Fitri.

DKP sudah melakukan pengawasan terhadap delapan penjual telur yang ada di Jalan Cemara, menuju Pasar Periuk, Kelurahan Priuk Jaya, ke RPH Karawaci dan PT. Karya Anugerah Rumpin, yang berada di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

"Pengawasan dilakukan dengan memeriksa kesehatan hewan, daging sapi dan pengawasan peredaran telur," katanya.

Dari hasil pengawasan stok daging di Kota Tangerang, terbilang aman meski sudah mulai mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Sementara untuk pedagang telur, kami edukasi agar tetap menjaga kualitas telur dan di level produsen kami larang untuk menjual telur infertil," ungkapnya.

Lebih lanjut Ibnu menjelaskan pengawasan terhadap RPH dan pedagang telur akan terus dilakukan di kecamatan-kecamatan lainnya hingga menjelang Idul Fitri mendatang.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020