Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak membantu keluarga terancam kerawanan pangan dengan memberikan bahan pokok dan uang untuk meringankan beban ekonomi mereka.
"Kami berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan pangan," kata Ketua Baznas Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin saat mengunjungi keluarga Rohaedah (65) warga Rangkasbitung, Jumat.
Penyaluran bantuan paket sembako berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota keluarganya.
Selain itu juga pemberian uang agar mereka bisa membeli untuk keperluan lauk pauk,meskipun nilai uang tersebut relatif kecil.
Saat ini, keluarga Rohaedah terancam kerawanan pangan dan perlu mendapat perhatian semua pihak,termasuk Baznas Lebak.
Sebab, suami mereka sebelumnya penjahit dan kini sudah tak mampu bekerja setelah menderita stoke.
Keluarga Rohaedah dengan menempati rumah berukuran 3x5 meter persegi dihuni oleh dua kepala keluarga.
Kondisi rumah yang dibangun di lahan milik PT KAI sangat memprihatinkan, karena saling berdesakan bersama anak dan menantu.
"Kami akan fokus menyalurkan bantuan agar keluarga mereka tidak kelaparan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Rohaedah mengatakan dirinya merasa senang dan gembira menerima bantuan paket sembako dan uang karena sudah sepekan terakhir kesulitan ekonomi, bahkan anggota keluarganya hanya mendapat belas kasihan tetangga.
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga,terlebih suaminya tidak mampu bekerja," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan pangan," kata Ketua Baznas Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin saat mengunjungi keluarga Rohaedah (65) warga Rangkasbitung, Jumat.
Penyaluran bantuan paket sembako berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota keluarganya.
Selain itu juga pemberian uang agar mereka bisa membeli untuk keperluan lauk pauk,meskipun nilai uang tersebut relatif kecil.
Saat ini, keluarga Rohaedah terancam kerawanan pangan dan perlu mendapat perhatian semua pihak,termasuk Baznas Lebak.
Sebab, suami mereka sebelumnya penjahit dan kini sudah tak mampu bekerja setelah menderita stoke.
Keluarga Rohaedah dengan menempati rumah berukuran 3x5 meter persegi dihuni oleh dua kepala keluarga.
Kondisi rumah yang dibangun di lahan milik PT KAI sangat memprihatinkan, karena saling berdesakan bersama anak dan menantu.
"Kami akan fokus menyalurkan bantuan agar keluarga mereka tidak kelaparan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Rohaedah mengatakan dirinya merasa senang dan gembira menerima bantuan paket sembako dan uang karena sudah sepekan terakhir kesulitan ekonomi, bahkan anggota keluarganya hanya mendapat belas kasihan tetangga.
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga,terlebih suaminya tidak mampu bekerja," katanya menjelaskan.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020