Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, mencatat kondisi tiga orang pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit, mulai membaik, bahkan Pasien 04 yang baru masuk ruang isolasi dalam kondisi sehat dan stabil.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal kepada wartawan di Cianjur, Sabtu mengatakan hingga saat ini pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak tiga orang dan satu orang meninggal sehingga total pasien postif sebanyak empat orang.
"Pasien 04 menjalani perawatan di RSUD Cimacan, sebelumnya yang bersangkutan merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit di Cianjur, sudah menjalani isolasi rumah selama beberapa hari, namun selang beberapa hari pasien mengeluh sesak nafas dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Yusman.
Satgas bersama tim gabungan terus memantau kondisi kesehatan pasien positif yang dua orang lainnya menjalani perawatann di RSUD Cianjur. "Harapan kami kesehatan ketiganya terus membaik dan dapat segera pulang setelah dinyatakan sembuh," katanya.
Ia menuturkan, terkait Pasien 04 Cianjur, sempat kontak langsung dengan Pasien 01 saat menangani persalinan Pasien 01 yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil Swab. Ny MM meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit di Cianjur.
"Setelah diketahui positif, survailen dari rumah sakit tersebut melakukan tracking dan tracing kontak sehingga didapatkan sembilan orang, setelah pengujian hasil rapid test, ada petugas medis yang dinyatakan positif corona dan langsung dilakukan uji swab yang hasilnya sama positif," katanya.
Hasil tracking dan tracing selanjutnya ditangani survailen dinkes dan puskesmas, sehingga ditemukan satu keluarga yang positif corona beradasarkan rapid test, namun kondisi keluarga tersebut baik-baik saja dan masih menjalani isolasi rumah di bawah pengawasan satgas dan tim gabungan.
"Untuk saat ini, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 43 orang dan untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 730 orang. Kami tidak bosan mengimbau dan meminta tim gabungan untuk terus menggalakkan kedisiplinan bagi warga untuk diam di rumah dan melakukan isolasi mandiri bagi pemudik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal kepada wartawan di Cianjur, Sabtu mengatakan hingga saat ini pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak tiga orang dan satu orang meninggal sehingga total pasien postif sebanyak empat orang.
"Pasien 04 menjalani perawatan di RSUD Cimacan, sebelumnya yang bersangkutan merupakan tenaga medis di salah satu rumah sakit di Cianjur, sudah menjalani isolasi rumah selama beberapa hari, namun selang beberapa hari pasien mengeluh sesak nafas dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Yusman.
Satgas bersama tim gabungan terus memantau kondisi kesehatan pasien positif yang dua orang lainnya menjalani perawatann di RSUD Cianjur. "Harapan kami kesehatan ketiganya terus membaik dan dapat segera pulang setelah dinyatakan sembuh," katanya.
Ia menuturkan, terkait Pasien 04 Cianjur, sempat kontak langsung dengan Pasien 01 saat menangani persalinan Pasien 01 yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil Swab. Ny MM meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit di Cianjur.
"Setelah diketahui positif, survailen dari rumah sakit tersebut melakukan tracking dan tracing kontak sehingga didapatkan sembilan orang, setelah pengujian hasil rapid test, ada petugas medis yang dinyatakan positif corona dan langsung dilakukan uji swab yang hasilnya sama positif," katanya.
Hasil tracking dan tracing selanjutnya ditangani survailen dinkes dan puskesmas, sehingga ditemukan satu keluarga yang positif corona beradasarkan rapid test, namun kondisi keluarga tersebut baik-baik saja dan masih menjalani isolasi rumah di bawah pengawasan satgas dan tim gabungan.
"Untuk saat ini, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 43 orang dan untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 730 orang. Kami tidak bosan mengimbau dan meminta tim gabungan untuk terus menggalakkan kedisiplinan bagi warga untuk diam di rumah dan melakukan isolasi mandiri bagi pemudik," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020