Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten dan delapan kabupaten/kota di wilayah itu mengelar kampanye disinfeksi mandiri dengan membagikan cairan pembersih lantai untuk bahan baku disinfektan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang juga turut membagikan takjil di Cek Poin Walantaka, Kota Serang, Banten, Kamis.

“Ini bagian dari upaya memerangi virus corona, kami bersama aparat kepolisian turut melakukan pengecekan suhu tubuh para pengendara, membagikan masker, serta membagikan takjil,” ujarnya.

Menurutnya, pembagian pembersih lantai dalam rangka kampanye disinfeksi mandiri bagi masyarakat. Selain alat pembersih lantai, Wipol bisa menjadi bahan baku cairan disinfektan.

“Jadi warga bisa membuat cairan disinfektan sendiri. Kemudian bisa digunakan untuk penyemprotan di rumahnya atau lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain pembagian cairan wipol, PMI juga menyediakan 700 paket takjil dan media kit imbauan tunda mudik yang dibagikan kepada para pengendara.

Ia berharap, masyarakat disiplin melakukan upaya pencegahan virus corona. Mulai dari menjaga kebersihan tangan, memakai masker jika keluar rumah, serta melakukan physical distancing atau menjaga jarak interaksi antar sesama.

“Kita harus terus berupaya bersama untuk melindungi diri, melindungi keluarga, dan melindungi tetangga. Kemudian mengikuti protokol COVID-19 yang sudah ditetapkan pemerintah, agar virus corona ini bisa kita putus mata rantainya. Sehingga Indonesia terbebas dari virus corona,” ujarnya.

Sekretaris PMI Provinsi Banten Rahmat Fitriadi menjelaskan, PMI Banten beserta delapan PMI kabupaten/kota, telah melakukan penyemprotan disinfektan di 2.014 lokasi. Kemudian distribusi 128.346 sarung tangan, 3.000 masker, 64 pcs kacamata goggles, 38 hazmat suit, 32 helm, 40 set shoe, dan 16.116 liter cairan disinfektan.

“Sesuai arahan Ketua Umum PMI dan Ketua PMI Provinsi Banten, perang melawan COVID-19 harus terus dilakukan. Ibarat perang, strategi menyerang virus ini dengan penyemprotan disinfektan. Kemudian strategi bertahan dengan mengupayakan tetap di rumah. Mari ikuti semua anjuran pemerintah,” kata Rahmat.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020