PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji 3 kg di Banten aman di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

"Kami memastikan stok BBM dan elpiji saat ini berada dalam kondisi penuh dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada bulan Ramadhan ini," kata Sales Branch Manager (SBM) III Pertamina wilayah Banten, Widhi di Serang, Senin.

Widhi mengatakan untuk penyaluran elpiji sendiri Pertamina sudah menambah suplay di Provinsi Banten hingga 300 persen.

"Untuk penyaluran elpiji, kita sudah lakukan beberapa kali penambahan total untuk Provinsi Banten 300 persen," kata dia.

Widhi mengungkapkan pihaknya sudah mengantisipasi apabila terjadi kelangkaan elpiji di masyarakat dengan memonitor agen dan pangkalan resmi Pertamina.

"Di situ membuktikan bahwa kita sudah mengambil langkah - langkah antisipasi terkait elpiji 3 kg khususnya agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan dalam mendapatkanya," ujarnya.

Sedangkan untuk BBM di wilayah Region III, lanjut dia, mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB. Pada bulan April 2020, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 35 persen dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 26 persen.

Pada kondisi normal, konsumsi Gasoline mencapai 26.247 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan pada bulan April 2020, rata-rata konsumsi mencapai 17.316 KL/hari. Sementara itu, Gasoil pada kondisi normal adalah 9.811 KL/hari dan rata-rata konsumsi pada bulan April 2020 sebesar 7.502 KL/hari.

"Walau demikian, seluruh SPBU tidak ada yang tutup, tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat," kata dia.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan Work From Home (WFH) Pertamina menghadirkan layanan "pertamina home delivery service" untuk masyarakat. Layanan tersebut bisa diakses melalui call center dengan nomor 135.

"Yaitu layanan pertamina untuk pembelian BBM ataupun elpiji. Jadi nanti konsumen bisa cukup menelpon melalui call center 135, nanti insyaallah BBM atau elpiji bisa dikirimkan langsung ke rumah," kata Widhi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020