Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan cek poin di 8 (delapan) titik akses masuk atau menuju Kota Serang, hal itu sebagai simulai Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang akan dilakukan secara bertahap.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas di Serang, Senin mengatakan, bahwa chek point yang dilakukan ini baru dilakukan di tiga titik diantaranya di gerbang masuk tol Serang timur, gerbang tol Serang barat dan terminal pakupatan Kota Serang.

"Ini akan dilakukan secara bertahap, dan kita baru melakukanya di tiga titik di gerbang tol timur, barat dan terminal pakupatan. Lima titik lainya antara lain di simpang empat boru, simpang empat Palima Kepandean Kecamatan Taktakan, simpang tiga Sawah Luhur," kata Hari.

Hari menuturkan, dari hasil pantauan di lapangan, bahwa diperkirakan ada 3000 - 4000 kendaraan yang akan memasuki Kota Serang. Serta seluruh pengendara yang masuk juga dilakukan pengecekan kesehatannya.

"Dari pantauan hari minggu, sekitar 3218 kendaraan yang dicek, kendaraan itu semua di cek melalui posko cek point dan dilakukan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan kesehatan (cek suhu tubuh)," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, jika nantinya pendatang dari luar daerah Kota Serang ditemukan suhu tubuhnya tinggi, maka pihaknya akan memberikan pilihan untuk dilakukan perawatan kesehatan atau kembali kedaerahnya masing-masing.

"Sejauh ini, warga dari luar Kota Serang ada sekitar tiga orang yang terpantau suhu tubuhnya tinggi, kita tawarkan untuk dilakukan perawatan atau kembali ke daerahnya lagi," jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, mengingat masih dalam tahap simulasi PSBB, pihaknya belum membatasi jumlah penumpang kendaraan.

"Karena ini masih tahap simulasi jadi kita belum mebatasi jumlah penumpang," tutupnya.

Pewarta: Azmi SM

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020