Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak Dodi Irawan mengatakan kasus positif terjangkit virus corona (COVID-19) di daerah itu hingga kini belum ada. 

Dodi menyebutkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) juga TNI, Polri dan masyarakat bekerja keras melakukan pencegahan penularan penyakit itu. 

"Kita semua bergerak dan berkomitmen untuk pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai peraturan pemerintah pusat itu," kata Dodi Irawan saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Pemerintah daerah mengapresiasi hingga kini wilayah Kabupaten Lebak terbebas dari penyebaran virus corona.

Selama ini, berbagai komponan baik pemerintah daerah, TNI, Polri, partai politik dan masyarakat bergerak cepat untuk pencegahan penyakit yang berbahaya dan menakutkan itu.

Ia menyebutkan penyebaran virus corona di Tanah Air semakin meluas, sehingga pihaknya bekerja keras melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.

Pencegahan itu, kata dia, di antaranya melakukan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya corona sehingga masyarakat dapat membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.

Masyarakat juga diminta rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi, mencuci tangan dan berada di rumah selama masa distancing sosial.

Pemerintah daerah juga mengoptimalkan tindakan pencegahan (preventif), promosi (promotif) dan pengobatan (kuratif) untuk pencegahan penyebaran COVID-19, bahkan di seluruh OPD menyediakan cairan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan penyemprotan disinfektan.

Begitu juga TNI, Polri, Parpol dan masyarakat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai lokasi pelayanan publik, fasilitas umum, pemukiman hingga pusat keramaian.

Berdasarkan perkembangan penyebaran corona di Kabupaten Lebak sampai dengan Rabu (1/4) dilaporkan nol persen atau tidak ditemukan, namun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 201 orang terdiri dari 41 orang berstatus aman dan 160 orang pemantauan serta dua orang pasien dalam pengawasan (PDP). 

"Kami bekerja keras agar Lebak terbebas dari corona," katanya menegaskan.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan pihaknya hingga kini berkomitmen untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 dengan tindakan preventif dengan menyemprot cairan disinfektan di tempat-tempat keramaian, seperti Alun-Alun Rangkasbitung juga tempat wisata di Balong Ranca Lentah, Pasar Rangkasbitung, tempat sarana ibadah dan kendaraan umum perkotaan.

"Kami lebih mengedepankan tindakan preventif untuk pencegahan COVID-19 dan hasilnya hingga kini belum ditemukan kasus penyakit yang mematikan itu," kata Dede Jaelani yang juga Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak itu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak Dian Wahyudi mengatakan pihaknya menyemprotkan disinfektan di pemukiman masyarakat Rangkasbitung untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Kami berharap penyemprotan disinfektan itu dapat mencegah penularan penyakit yang mematikan itu," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020