SOHO Global Health, perusahaan farmasi nasional menyerahkan bantuan berupa produk suplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh senilai Rp1,5 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Bantuan secara simbolis diserahkan langsung kepada Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dengan disaksikan Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Andre Rahadian yang juga Ketua Relawan Medis dan Non Medis di BNPB," kata Strategy Management & Corporate Affairs SOHO Global Health, Yuly Indarto dalam siaran pers, Rabu.
Ikut hadir dari SOHO Global Health dalam penyerahan bantuan itu Marketing Manager Imboost & OTC Product, Widya Y Putri.
Bantuan ini jelas Yully merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Yully menyatakan apresiasinya atas kerja rekan-rekan BNPB yang menjadi bagian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau COVID-19.
Sebagai wujud solidaritas sekaligus dukungan SOHO kepada tim yang berada di garda paling depan ini, SOHO berkomitmen memberikan kontribusi dalam menghadapi masalah nasional COVID-19.
"Sebagai tahap awal, SOHO menyerahkan donasi produk suplemen kesehatan senilai Rp1,5 miliar kepada BNPB," ujar dia.
SOHO, jelas Yully, berkomitmen untuk terus membantu gugus terdepan dalam penanganan COVID-19, termasuk membantu penyediaan produk-produk yang dibutuhkan oleh para petugas medis dan masyarakat.
"Secara bertahap, kami juga akan memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim medis, dalam waktu dekat ini," katanya.
Doni Monardo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan SOHO dalam mendukung kerja para petugas lapangan dan tim medis.
"Semoga gerakan dan dukungan seperti ini dapat diikuti oleh yang lain, sehingga moril mereka (para petugas di lapangan dan tim medis--red) dapat terpelihara," ujar dia.
"Sebab, mereka merupakan orang-orang terdepan dalam penanganan COVID-19," ujarnya lagi.
Lebih jauh ia menjelaskan, penyaluran donasi dari SOHO ini akan diatur oleh Tim Relawan di BNPB, yang dikepalai Andre.
"Tentu saja, bantuan ini akan diprioritaskan untuk tim medis, tim kesehatan, termasuk petugas lapangan seperti pengemudi ambulance," kata Doni.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Bantuan secara simbolis diserahkan langsung kepada Kepala BNPB Letjen Doni Monardo dengan disaksikan Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Andre Rahadian yang juga Ketua Relawan Medis dan Non Medis di BNPB," kata Strategy Management & Corporate Affairs SOHO Global Health, Yuly Indarto dalam siaran pers, Rabu.
Ikut hadir dari SOHO Global Health dalam penyerahan bantuan itu Marketing Manager Imboost & OTC Product, Widya Y Putri.
Bantuan ini jelas Yully merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Yully menyatakan apresiasinya atas kerja rekan-rekan BNPB yang menjadi bagian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau COVID-19.
Sebagai wujud solidaritas sekaligus dukungan SOHO kepada tim yang berada di garda paling depan ini, SOHO berkomitmen memberikan kontribusi dalam menghadapi masalah nasional COVID-19.
"Sebagai tahap awal, SOHO menyerahkan donasi produk suplemen kesehatan senilai Rp1,5 miliar kepada BNPB," ujar dia.
SOHO, jelas Yully, berkomitmen untuk terus membantu gugus terdepan dalam penanganan COVID-19, termasuk membantu penyediaan produk-produk yang dibutuhkan oleh para petugas medis dan masyarakat.
"Secara bertahap, kami juga akan memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim medis, dalam waktu dekat ini," katanya.
Doni Monardo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan SOHO dalam mendukung kerja para petugas lapangan dan tim medis.
"Semoga gerakan dan dukungan seperti ini dapat diikuti oleh yang lain, sehingga moril mereka (para petugas di lapangan dan tim medis--red) dapat terpelihara," ujar dia.
"Sebab, mereka merupakan orang-orang terdepan dalam penanganan COVID-19," ujarnya lagi.
Lebih jauh ia menjelaskan, penyaluran donasi dari SOHO ini akan diatur oleh Tim Relawan di BNPB, yang dikepalai Andre.
"Tentu saja, bantuan ini akan diprioritaskan untuk tim medis, tim kesehatan, termasuk petugas lapangan seperti pengemudi ambulance," kata Doni.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020