Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang Provinsi Banten membuka posko donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan terkait penanganan COVID-19.
Ketua BAZNAS Kota Tangerang KH Aslie Elhusyairy di Tangerang Senin menuturkan program sedekah yang dinamai "sedekah menolak bencana" bertujuan dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Adapun posko donasi tersedia di gedung MUI Kota Tangerang.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa berkontribusi dalam penanganan COVID-19. Bantuan bisa disalurkan ke BAZNAS secara langsung maupun rekening BAZNAS Kota Tangerang," ujarnya.
Selain itu, BAZNAS bersama Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19.
Misalnya saja melalui penyemprotan cairan desinfektan pada fasilitas umum, penyucian karpet masjid dan mushola, pembagian fasilitas cuci tangan di tempat umum, hand sanitizer, bantuan APD (alat pelindung diri) untuk petugas medis dan bantuan ekonomi untuk masyarakat rentan yang terdampak.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismahsyah mengatakan seluruh bantuan yang dikumpulkan oleh masing - masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan diserahkan ke BAZNAS untuk kemudian dikelola dalam membantu petugas medis dan masyarakat rentan yang membutuhkan.
"Jadi nanti yang mengelola dana adalah BAZNAS Kota Tangerang. Setiap OPD hanya mengumpulkan dana secara kolektif dari setiap pegawai yang besarannya disesuaikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketua BAZNAS Kota Tangerang KH Aslie Elhusyairy di Tangerang Senin menuturkan program sedekah yang dinamai "sedekah menolak bencana" bertujuan dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Adapun posko donasi tersedia di gedung MUI Kota Tangerang.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa berkontribusi dalam penanganan COVID-19. Bantuan bisa disalurkan ke BAZNAS secara langsung maupun rekening BAZNAS Kota Tangerang," ujarnya.
Selain itu, BAZNAS bersama Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19.
Misalnya saja melalui penyemprotan cairan desinfektan pada fasilitas umum, penyucian karpet masjid dan mushola, pembagian fasilitas cuci tangan di tempat umum, hand sanitizer, bantuan APD (alat pelindung diri) untuk petugas medis dan bantuan ekonomi untuk masyarakat rentan yang terdampak.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismahsyah mengatakan seluruh bantuan yang dikumpulkan oleh masing - masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan diserahkan ke BAZNAS untuk kemudian dikelola dalam membantu petugas medis dan masyarakat rentan yang membutuhkan.
"Jadi nanti yang mengelola dana adalah BAZNAS Kota Tangerang. Setiap OPD hanya mengumpulkan dana secara kolektif dari setiap pegawai yang besarannya disesuaikan," ujarnya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020