Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat di daerah ini agar mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) sehubungan curah hujan cukup tinggi dan berpotensi berkembangbiaknya nyamuk pembawa DBD.

"Kami menerima laporan sejak Januari sampai Februari 2020 tercatat 34 orang positif terjangkit virus DBD," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triyono Supiono di Lebak, Kamis.

Untuk pencegahan virus DBD, kata dia, masyarakat diminta mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengubur, menutup dan menimbun (3M) barang-barang bekas.

Selain itu juga melakukan kebersihan lingkungan dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pengoptimalan PSN dan kebersihan lingkungan tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran DBD, karena jentik-jentik nyamuk mati, sedangkan penyemprotan poging hanya mematikan nyamuk dewasa saja.

"Kami yakin jika jentik-jentik nyamuk itu mati dipastikan terbebas dari penyakit DBD," katanya menjelaskan.

Menurut dia, potensi curah hujan tinggi berpeluang berkembangbiaknya sarang nyamuk aedes aegypti atau nyamuk pembawa virus DBD.

Ia juga meminta seluruh petugas Puskesmas agar mewaspadai penyakit DBD selama musim hujan.

Penyebaran virus DBD ditimbulkan akibat lingkungan kurang bersih dan banyak barang bekas yang bisa dijadikan sarang nyamuk aedes aegepty.

Apabila, warga terkena positif DBD segera dilarikan ke Puskesmas maupun Rumah Sakit setempat.

"Kami minta petugas bergerak cepat jika ditemukan kasus DBD dengan melakukan penelitian epidemiologi agar tidak menjadikan kasus luar biasa (KLB)," katanya.

Kepala Puskesmas Rangkasbitung dr Ika mengatakan saat ini diwilayahnya yang positif terjangkit DBD sebanyak empat orang, namun cepat ditangani tenaga medis, sehingga kondisi kesehatanya cukup membaik.

Keempat warga yang terjangkit DBD itu warga BTN Narimbang Rangkasbitung.

Karena itu, pihaknya terus melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan di daerah tersebut guna mencegah kasus penyakit menular.

"Kami minta warga bergotong royong melakukan PSN dengan 3 M untuk memutus mata rantai penyebaran DBD," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020