Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Provinsi Sumatera Selatan untuk tingkat SMA dan SMK sederajat sudah 95 persen dan telah dilaksanakan simulasi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, Selasa, mengatakan total peserta UN berbasis komputer tingkat SMA sederajat dan paket C di Sumsel mencapai 124.242 siswa.

"SMA, MA dan SMK 100 persen UNBK, sedangkan untuk paket C baru 98,7 persen, sisanya UN Kertas dan Pensil (UNKP)," ujar Riza Fahlevi dalam rapat koordinasi persiapan UN di Palembang.

Menurut dia, berdasarkan data BIO Puspendik per 17 Februari 2020, peserta UNBK SMA 2020 di Sumsel berjumlah 77.358 siswa, untuk SMK berjumlah 36.064 dan paket C mencapai 10.920.

Peserta terbanyak masih berasal dari Kota Palembang dengan total 17.281 siswa dan paling banyak kedua yakni Kabupaten Banyuasin dengan total 6.564 siswa.

Jumlah peserta UN SMA sederajat dan paket C pada 2020 mengalami penurunan dibandingkan 2019 sebanyak 124.506 siswa, namun pada 2019 tingkat cakupan UNBK SMA masih 97,89 persen sementara UNBK 2020 telah 100 persen.

UNBK SMA sederajat di Sumsel 2020 akan berlangsung di 822 sekolah SMA-MA dan 288 SMK dan untuk paket C berlangsung di 178 sekolah, namun 115 SMA serta 24 SMK akan menumpang di sekolah UNBK mandiri terdekat.

Menurut dia, tidak terdapat banyak perbedaan pola maupun jadwal antara UN SMA sederajat 2020 dan 2019, hanya saja jadwal UNBK tingkat SMK maju 10 hari dari 2019 yakni pada 16-19 Maret 2020.

"Biasanya UN SMK dimulai 26 Maret, tapi tahun ini dimajukan," kata Riza.

Sementara UNBK SMA dilaksanakan pada 30 Maret - 2 April, disusul UN Paket C pada 4-7 April, UN susulan SMA-SMK pada 7-8 April, dan UN susulan Paket C pada 18-19 April.*

Pewarta: Aziz Munajar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020