Agung Development melaui PT Indostar Perdana menargetkan pembangunan Apartemen Allegria berkapasitas 800 unit hunian, di Bandung, Jawa Barat, rampung dalam 30 bulan sejak pemancangan tiang pertama (ground breaking), Sabtu (22/2).
"Kami menargetkan pembangunan selesai dalam 30 bulan sejak ground breaking. Sedangkan target serah terima bisa dimulai pada Desember tahun 2022," kata Agung Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT Indostar Perdana di Jakarta, Senin.
Guna membangun proyek senilai lebih dari Rp200 miliar itu, Indostar menggandeng PT PP Tbk sebagai kontraktor utama. Sedangkan untuk pembiayaan kredit pemilikan apartemen (KPA) Indostar menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Cabang Utama Bandung dan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC).
"Proyek Allegria merupakan salah satu proyek yang akan dibangun PP di Kota Kembang. PP berkomitmen menjaga lingkungan, salah satu nya dengan membangun gedung ramah lingkungan,” ujar Rully Noviandar, Senior Vice President (SPV) Divisi Gedung I PT PP (Persero) Tbk, di sela-sela ground breaking.
Menurut Agung Hadi, pihaknya berkomitmen membangun hunian ramah lingkungan dengan tetap menjaga kualitas bangunan.
"Kami sangat peduli lingkungan, oleh karena itu di proyek Allegria dari total luas lahan, hanya 25% yang dimanfaatkan untuk bangunan, sedangkan 75% untuk ruang terbuka hijau," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya menerapkan konsep green building, refugee area, optimalisasi pencahayaan dan sirkulasi udara, serta melakukan pengelolaan sampah dan limbah secara optimal.
Apartemen Allegria yang berketinggian 27 lantai memiliki beberapa pilihan luas, yaitu mulai 21 meter persegi (m2) semigross, 28 m2, 42 m2 hingga 56 m2 dipasarkan dengan harga mulai Rp400 jutaan per unit.
"Respons konsumen cukup antusias, terbukti dari total 800 unit, hingga kini terjual berkisar 30-40% atau lebih dari 300 unit. Bahkan, saat ground breaking ada mahasiswa yang ikut membeli," papar Agung Hadi.
Agung Hadi juga menyampaikan untuk memuluskan pembangunan pihaknya menandatangani kerja sama dengan PT PP Tbk selaku kontraktor utama, bank BTN dan OCBC NISP selaku penyalur kredit kepemilikan apartemen, dan 20 perusahaan broker sekota Bandung selaku penjual.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami menargetkan pembangunan selesai dalam 30 bulan sejak ground breaking. Sedangkan target serah terima bisa dimulai pada Desember tahun 2022," kata Agung Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT Indostar Perdana di Jakarta, Senin.
Guna membangun proyek senilai lebih dari Rp200 miliar itu, Indostar menggandeng PT PP Tbk sebagai kontraktor utama. Sedangkan untuk pembiayaan kredit pemilikan apartemen (KPA) Indostar menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Cabang Utama Bandung dan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC).
"Proyek Allegria merupakan salah satu proyek yang akan dibangun PP di Kota Kembang. PP berkomitmen menjaga lingkungan, salah satu nya dengan membangun gedung ramah lingkungan,” ujar Rully Noviandar, Senior Vice President (SPV) Divisi Gedung I PT PP (Persero) Tbk, di sela-sela ground breaking.
Menurut Agung Hadi, pihaknya berkomitmen membangun hunian ramah lingkungan dengan tetap menjaga kualitas bangunan.
"Kami sangat peduli lingkungan, oleh karena itu di proyek Allegria dari total luas lahan, hanya 25% yang dimanfaatkan untuk bangunan, sedangkan 75% untuk ruang terbuka hijau," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya menerapkan konsep green building, refugee area, optimalisasi pencahayaan dan sirkulasi udara, serta melakukan pengelolaan sampah dan limbah secara optimal.
Apartemen Allegria yang berketinggian 27 lantai memiliki beberapa pilihan luas, yaitu mulai 21 meter persegi (m2) semigross, 28 m2, 42 m2 hingga 56 m2 dipasarkan dengan harga mulai Rp400 jutaan per unit.
"Respons konsumen cukup antusias, terbukti dari total 800 unit, hingga kini terjual berkisar 30-40% atau lebih dari 300 unit. Bahkan, saat ground breaking ada mahasiswa yang ikut membeli," papar Agung Hadi.
Agung Hadi juga menyampaikan untuk memuluskan pembangunan pihaknya menandatangani kerja sama dengan PT PP Tbk selaku kontraktor utama, bank BTN dan OCBC NISP selaku penyalur kredit kepemilikan apartemen, dan 20 perusahaan broker sekota Bandung selaku penjual.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020