Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berkomitmen akan mendorong keberadaan "paguron" (perguruan) untuk melestarikan seni pencak silat di daerahnya.

"Melalui paguron, seni pencak silat bukan hanya mengajarkan jago beladiri, namun juga membentuk karakter disiplin dan keimanan," kata Ratu Tatu Chasanah saat membuka Gebyar Festival Pencak Silat Tradisional di Pantai Florida Kampung Ciparaya, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Serang, Rabu (29/1).

Tatu juga berpesan agar seluruh paguron berupaya mendidik anak di Kabupaten Serang untuk menjadi atlet tingkat nasional hingga internasional. “Di bawah pengawasan paguron saya percaya anak-anak tidak akan terbawa arus negatif,” katanya.

Ia juga mengapresiasi seluruh paguron yang telah membantu memperkuat karakter anak di Kabupaten Serang.

Oleh karena itu melalui Festival Pencak Silat diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang silaturahim antar-padepokan dan evaluasi selama latihan.

“Dengan lomba ini sikap sportif perlu ditanamkan sejak dini. Jadi kalah atau menang mereka harus mengakui,” katanya.

Selain itu, kata Tatu, kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan menjadi daya tarik wisatawan di Cinangka dan Anyer, karena tingkat kunjungan wisatawan masih belum pulih setelah bencana tsunami pada akhir tahun 2018.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisatawan, baik dari wilayah Banten maupun provinsi lain," ujar Tatu.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan ribuan peserta festival.

Ketua Pelaksana Gebyar Festival Pencak Silat Tradisional Zona Serang Barat Isa Sarmani mengapresiasi dukungan Pemkab Serang dengan terselenggaranya festival.

“Pada intinya kami mengucapkan terima kasih, khususnya Ibu Bupati Serang karena selalu mendukung keberadaan paguron dalam melestarikan pencak silat,” ujarnya.
Pembukaan Gebyar Festival Pencak Silat Tradisional di Pantai Florida Kampung Ciparaya, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, di Serang, Rabu (29/1/2020). ANTARA/Lukman Hakim



 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020