Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan amal Al-Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment (Alseace) 2020 yang digagas oleh siswa-siswi sekolah Al- Azhar.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena ini merupakan acara yang sangat bagus, selain ajang berkompetisi, acara ini juga merupakan amal terhadap atlet penyandang disabilitas,” ucapnya di Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.
Benyamin juga mengapresiasi Sekolah Al-Azhar yang telah memfasilitasi kepedulian siswa-siswinya terhadap para atlet disabilitas.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah Al-Azhar Lukman Hakim yang telah memberi restu dan fasilitasinya kepada putra dan putri kita, sehingga di tengah-tengah pelajaran yang begitu padat mereka bisa menyajikan pertunjukan dan kompetisi ini,” ucap pria yang akrab disapa Bang Ben ini.
Bang Ben berpesan bahwa juara sejati adalah orang yang mampu mengalahkan nafsunya sendiri.
“Jika menganggap juara itu adalah yang berhasil mendapatkan piala, ya itu tidak salah-salah amat sih, benar itu juarannya, tapi lebih juara lagi kalau mampu mengalahkan hawa nafsu sendiri, kamu mampu mengalahkan rasa sombong, menganggap enteng lawan, dan lain-lainnya, itulah juara sejatinya,” ujarnya.
Alseace merupakan perpaduan antara lomba, pentas seni, serta charity dengan mengangkat tema “Spirit of Extraordinary Athlete”.
Alseace ini merupakan bentuk apresiasi untuk para atlet penyandang disabilitas oleh siswa-siswi sekolah Al- Azhar.
Ketua Panitia Alseace 2020 Frizy Henrizal, menjelaskan alasannya memilih tema ini karena menurutnya kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih kurang.
“Sebetulnya kepedulian dari pemerintah mungkin cukup, namun yang kurang mungkin dari masyarakat. Melalui acara ini kita ingin menyadarkan bahwa atlet penyandang disabilitas ini perlu diperhatikan,” ujarnya.
Salah satu rangkaian acara dari Alseace ini adalah charity yang akan dilaksanakan pada 23 April 2020 di Medang, Pagedangan, Kota Tangerang, Banten.
Bentuk charity yang akan diberikan adalah donasi uang tunai dan bantuan untuk National Paralympic Committee (NPC) di daerah Pagedangan Provinsi Banten.
“Kita ada charity untuk mereka. Di sini juga ada lomba khusus bagi atlet penyandang disabilitas,” kata Frizy.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena ini merupakan acara yang sangat bagus, selain ajang berkompetisi, acara ini juga merupakan amal terhadap atlet penyandang disabilitas,” ucapnya di Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.
Benyamin juga mengapresiasi Sekolah Al-Azhar yang telah memfasilitasi kepedulian siswa-siswinya terhadap para atlet disabilitas.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah Al-Azhar Lukman Hakim yang telah memberi restu dan fasilitasinya kepada putra dan putri kita, sehingga di tengah-tengah pelajaran yang begitu padat mereka bisa menyajikan pertunjukan dan kompetisi ini,” ucap pria yang akrab disapa Bang Ben ini.
Bang Ben berpesan bahwa juara sejati adalah orang yang mampu mengalahkan nafsunya sendiri.
“Jika menganggap juara itu adalah yang berhasil mendapatkan piala, ya itu tidak salah-salah amat sih, benar itu juarannya, tapi lebih juara lagi kalau mampu mengalahkan hawa nafsu sendiri, kamu mampu mengalahkan rasa sombong, menganggap enteng lawan, dan lain-lainnya, itulah juara sejatinya,” ujarnya.
Alseace merupakan perpaduan antara lomba, pentas seni, serta charity dengan mengangkat tema “Spirit of Extraordinary Athlete”.
Alseace ini merupakan bentuk apresiasi untuk para atlet penyandang disabilitas oleh siswa-siswi sekolah Al- Azhar.
Ketua Panitia Alseace 2020 Frizy Henrizal, menjelaskan alasannya memilih tema ini karena menurutnya kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas masih kurang.
“Sebetulnya kepedulian dari pemerintah mungkin cukup, namun yang kurang mungkin dari masyarakat. Melalui acara ini kita ingin menyadarkan bahwa atlet penyandang disabilitas ini perlu diperhatikan,” ujarnya.
Salah satu rangkaian acara dari Alseace ini adalah charity yang akan dilaksanakan pada 23 April 2020 di Medang, Pagedangan, Kota Tangerang, Banten.
Bentuk charity yang akan diberikan adalah donasi uang tunai dan bantuan untuk National Paralympic Committee (NPC) di daerah Pagedangan Provinsi Banten.
“Kita ada charity untuk mereka. Di sini juga ada lomba khusus bagi atlet penyandang disabilitas,” kata Frizy.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020