Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Karawaci menjadi dua arah, karena jalan GJA tergenang luapan air Sungai Cisadane.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, rekayasa lalin dilakukan untuk mengurai kemacetan yang disebabkan putusnya jalan karena luapan banjir. Sejumlah personil pun disiagakan untuk membantu mengarahkan kendaraan yang melintas.
"Rekayasa lalin sudah dilakukan sejak kemarin, di titik jalan yang terputus dampak luapan banjir," ujarnya.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas dilakukan agar tak ada pengendara yang memaksakan untuk melintas sehingga kendaraannya mogok. "Upaya ini agar tak ada kendaraan yang terjebak di lokasi banjir," ujarnya.
Pantauan di lokasi kendaraan dari arah jalan Sudirman yang seharusnya melewati jalan GJA diperbolehkan melintas di jalan Imam Bonjol yang sebelumnya berlaku satu arah.
Barier pembatas dan sejumlah personil Dishub pun siaga dilokasi mengarahkan kendaraan yang melintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, rekayasa lalin dilakukan untuk mengurai kemacetan yang disebabkan putusnya jalan karena luapan banjir. Sejumlah personil pun disiagakan untuk membantu mengarahkan kendaraan yang melintas.
"Rekayasa lalin sudah dilakukan sejak kemarin, di titik jalan yang terputus dampak luapan banjir," ujarnya.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas dilakukan agar tak ada pengendara yang memaksakan untuk melintas sehingga kendaraannya mogok. "Upaya ini agar tak ada kendaraan yang terjebak di lokasi banjir," ujarnya.
Pantauan di lokasi kendaraan dari arah jalan Sudirman yang seharusnya melewati jalan GJA diperbolehkan melintas di jalan Imam Bonjol yang sebelumnya berlaku satu arah.
Barier pembatas dan sejumlah personil Dishub pun siaga dilokasi mengarahkan kendaraan yang melintas.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020