Rumah milik pejabat Kabupaten Lebak, Banten, rusak berat diterjang banjir karena lokasinya hanya beberapa meter di tepi aliran Sungai Ciberang.

"Rumah pejabat itu diketahui bernama H Nana Mulyana sebagai Kepala Bidang Sarana pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak," kata Amin, seorang relawan warga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Rabu.

Banjir yang melanda Kecamatan Sajira cukup parah,terutama rumah warga yang berada di tepi aliran Sungai Ciberang.

Kerusakan rumah yang terdampak banjir itu mencapai puluhan unit dan satu masjid hanyut.

Saat ini, kata dia, puluhan rumah yang mengalami kerusakan itu,termasuk rumah H Nana Mulyana.

Bahkan, kondisi rumah orangtuanya yang lokasinya hanya beberapa meter itu rata hingga tanah.

Lokasi rumah pejabat itu hanya beberapa meter dengan aliran Sungai Ciberang dan jembatan gantung yang terputus di Kampung Somang, Desa Sukarame Kecamatan Sajira.

"Beruntung, keluarga H Nana Mulyana itu selamat setelah mendengar suara gemuruh air di Sungai Ciberang itu," katanya.

Camat Sajira H Rahmat mengatakan, saat ini banjir yang melanda di wilayahnya itu mencapai ratusan rumah terendam banjir dan tersebar di enam desa di antaranya Desa Sukarame, Bungur, Sukajaya, Calungbungur, Sajira dan Sajira Mekar.

Mereka para warga korban banjir kini tinggal di lokasi-lokasi pengungsian dan jumlahnya mencapai ribuan jiwa.

"Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa, namun seorang hanyut tetapi selamat," katanya.

Sementara itu, H Nana Mulyana saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, namun tidak ada jawaban.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020