Dinas Sosial Kota Tangerang Banten mendistribusikan bantuan makanan siap saji dan kebutuhan bahan pokok lainnya kepada warga terkena dampak banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun, bantuan yang sudah didistribusikan adalah 1.300 nasi bungkus, 200 kilogram beras, 200 dus mie instan, 200 liter minyak goreng, 200 sarden, 200 kecap, 22 selimut, 37 pembalut serta 48 diapers. Sementara itu, BPBD telah menurunkan 200 personil serta 16 perahu penolong.
“Semua bantuan diturunkan secara merata dan didahulukan anak-anak dan wanita. Sementara itu, BPBD lebih fokus pada evakuasi masyarakat dan membantu masyarakat mengatasi jalur air yang tersumbat di pemukiman warga,” ungkap Irman Pujahendra, Kepala BPBD Kota Tangerang.
Sejak subuh, Wali Kota sudah terjun ke lapangan memantau beberapa wilayah yang terendam banjir seperti di Batu Ceper, Poris dan daerah lainnya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan tim dalam penanganan banjir ini hingga saluran air lancar kembali," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Menurut Walikota, jika memerlukan bantuan maka bisa melaporkan melalui layanan 112 atau Aplikasi Laksa. "Seluruh tim yang terdiri dari petugas kebersihan, BPBD, PUPR dan lainnya sudah turun dalam penanganan banjir," katanya.
Informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Kota Tangerang merendam pemukiman warga dengan ketinggian mulai dari 40 sentimeter hingga lebih dari 60 sentimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Berdasarkan data yang dihimpun, bantuan yang sudah didistribusikan adalah 1.300 nasi bungkus, 200 kilogram beras, 200 dus mie instan, 200 liter minyak goreng, 200 sarden, 200 kecap, 22 selimut, 37 pembalut serta 48 diapers. Sementara itu, BPBD telah menurunkan 200 personil serta 16 perahu penolong.
“Semua bantuan diturunkan secara merata dan didahulukan anak-anak dan wanita. Sementara itu, BPBD lebih fokus pada evakuasi masyarakat dan membantu masyarakat mengatasi jalur air yang tersumbat di pemukiman warga,” ungkap Irman Pujahendra, Kepala BPBD Kota Tangerang.
Sejak subuh, Wali Kota sudah terjun ke lapangan memantau beberapa wilayah yang terendam banjir seperti di Batu Ceper, Poris dan daerah lainnya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan tim dalam penanganan banjir ini hingga saluran air lancar kembali," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Menurut Walikota, jika memerlukan bantuan maka bisa melaporkan melalui layanan 112 atau Aplikasi Laksa. "Seluruh tim yang terdiri dari petugas kebersihan, BPBD, PUPR dan lainnya sudah turun dalam penanganan banjir," katanya.
Informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Kota Tangerang merendam pemukiman warga dengan ketinggian mulai dari 40 sentimeter hingga lebih dari 60 sentimeter.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020