Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria berbagi pengalaman mengelola kampus hijau di kampus baru Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) di Sindangsari, Serang, Banten.

Di Kampus Sindangsari, Sabtu, ia menjelaskan bahwa IPB University menerapkan konsep kampus hijau dan pintar dengan cara sederhana, termasuk di antaranya dengan menyediakan menyediakan kantong-kantong sampah, memanen air hujan, melakukan penghijauan, membuat ruang ramah lingkungan, serta mengadakan lomba pantun tentang lingkungan di setiap unit kerja untuk memotivasi kesadaran lingkungan.

"Green-smart itu bukan sekadar ranking tapi bagaimana kita mengajarkan ilmu lingkungan, dan apa yang kita sampaikan itu kita kerjakan. Karena semua orang mudah sekali berbicara tentang ilmu lingkungan, namun tidak sesuai dengan apa yang disampaikan, tidak diterapkan, maka harus dimulai dari diri kita sendiri," kata Arif.

Ia mengatakan, kampus Untirta lebih kecil sehingga akan lebih dikelola ketimbang kampus-kampus besar yang permasalahannya juga semakin banyak.

"Pembagunan kampus baru di Sindangsari harus sudah direncanakan, dirancang, dan dibangun ramah lingkungan, dan penghijauan, budi daya tanaman," ia menambahkan.

Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman meminta kepada semua pihak terkait menyelaraskan langkah untuk mewujudkan kampus hijau dan pintar.

Ia optimistis kampus Untirta di Sindangsari dan Pakupatan bisa memenuhi persyaratan untuk menjadi kampus hijau-pintar dalam waktu kurang dari dua tahun.

 

Pewarta: Lukman Hakim, Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019