Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui Dinas Penananman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mulai melakukan sosialisasi  pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan menghadirkan narsumber dari Pemkot Bogor yang telah terlebih dahulu melaksanakan MPP, Kamis.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Pandeglang, Ida Novaida melalui Sekretaris DPMPTSP Joyce Irmawati, mengatakan pembangunan MPP sebagai wujud dari hadirnya Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan membangun MPP pada 2020, dengan tujuan guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat di daerah ini, dan proses awal dari program pembangunan MPP ini yakni melakukan sosialisasi pada khalayak.

"Untuk pembangunan MPP sendiri saat ini dalam proses persiapan, dan sesuai rencana tahun depan kita realisasikan," katanya.

Menurut dia, dari  28 rencana aksi MPP pada 2019, semua kelengkapan persiapannya sudah mencapai 94 persen. Sedangkan untuk pelaksanaan pembangunan MPP tahun 2020 ada 33 tahapan yang harus ditempuh, di antaranya penyiapan sarana dan prasarana seperti "finishing" gedung, jaringan, sumber daya manusia (SDM) dan sarana lainnya.

"Kita saat ini sudah setengah jalan. Dari 28 rencana aksi MPP di 2019 realiasinya per hari ini sudah 94 persen. Tinggal ada dua kegiatan yang belum selesai dalam rencana aksi ini yakni tanda tangan elektronik dan kunjungan ke Kemenpan-RB, tapi itu bisa digeser ke 2020," ujarnya.

"Pada dasarnya kita sudah menyelesaikan semua tugas di 2019. Dan tahun 2020  nanti fokusnya pada fisiknya, seperti aturan main, dasar hukum, cara kerja, gedung, peralatan dan SDM-nya," katanya.

Ia menjelaskan, rencananya dalam pembangunan MPP nanti, Pemkab Pandeglang akan menyediakan 21 counter layanan dengan 153 jenis pelayanan, serta mempekerjakan 50 orang petugas. 

"Ada 21 counter layanan, 153 jenis pelayanan. Kemudian ada sekitar 50 orang petugas yang bekerja di MPP dengan perkiraan jumlah konsumen sekitar 600 orang per hari, kita berusaha, karena ini kerja bersama tidak hanya DPMPTSP. Ada 21 intansi yang bergabung, kita berharap April atau Mei 2020 sudah launching," katanya.

Terkait dipilihnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai narasumber, menurut dia, selain karena Pemkot Bogor sudah terlebih dahulu melaksanakan MPP, daerah ini juga telah telah direkomendasikan sebagai MPP terbaik oleh Kemenpan-RB.

"Mereka (Pemkot Bogor) saat ini adalah salah satu MPP yang direferensikan oleh Kemenpan-RB sebagai MPP terbaik untuk dirujuk, dalam hal proses persiapan, pembiayaan, penyelenggaraan teruatama IT-nya. Kalau mereka sudah yang terbaik mudah-mudahan Pandeglang bisa menambah inovasi baru yang lebih baik lagi," katanya.

Ia berharap, setelah dibangunnya MPP kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik secara terpadu dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman dapat terwujud. 
Kegiatan sosialisasi pembangunan MPP dengan menghadirkan narasumber dari Pemkot Bogor. Foto Antara/Rangga Eka Putera


 

Pewarta: Rangga Eka Putera

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019