Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyiagakan satu unit perahu karet untuk evakuasi warga yang terjebak akibat banjir yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, pada Selasa (17/12).

"Selain menyiagakan satu unit perahu karet, teman-teman di BPBD Kabupaten Bandung juga menyiapkan tempat pengungsian di Gedung Eks Inkanas bagi warga," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, Rabu.

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jabar dan BPBD Kabupaten Bandung hingga saat ini terus melakukan pemantauan di daerah terdampak banjir seperti Jalan Andir-Katapang, Jalan Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Banjaran-Dayeuhkolot, Jalan Dayeuhkolot atau di depan PT Metro Garmen, Jalan Dayeuhkolot depan Puskesmas/Posgiro.

Banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, juga membuat Jalan Anggadireja, Jalan Siliwangi, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot (sekitar POM Bensin Andir), Jalan Raya Rancamanyar tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesmen ke lokasi kejadian.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati dan jangan memaksakan kendaraan atau diri untuk melintas ke lokasi banjir karena air cukup deras dan dalam," kata dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan banjir menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung, pada Rabu, yakni di Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Banjaran akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Ketinggian air di sejumlah tempat bahkan mencapai hampir dua meter sehingga membuat arus lalu lintas terputus atau tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.


 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019