Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melakukan evakuasi pohon tumbang di Warunggunung yang mengakibatkan terjadi antrean kendaraan sepanjang jalan raya Rangkasbitung-Pandeglang.
"Kita bergerak cepat dengan melakukan pemotongan pohon yang menutupi badan jalan itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.
Peristiwa pohon tumbang itu sekitar pukul 13.30 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang dan sambaran kilat petir.
Selama ini, cuaca buruk menerjang sejumlah daerah Lebak hingga menimbulkan kebencanaan.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat maupun pengemudi kendaraan jika hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Sebaiknya, pengemudi istirahat dan tidak mengoperasikan kendaraanya jika cuaca buruk guna menghindari kecelakaan, karena di sepanjang jalan banyak pepohonan yang usianya sudah tua dan mudah roboh," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan tim evakuasi untuk pemotongan pohon yang tumbang itu, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Selama ini, BPBD Lebak siapsiaga menghadapi cuaca buruk agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah langganan bencana alam, seperti banjir bandang, banjir permukiman, longsor dan angin puting beliung.
BPBD juga berkoordinasi dengan Basarnas Banten, Polri, TNI, Tagana, Relawan, PMI, BPBD Banten dan dinas terkait.
"Kami melalui koordinasi itu dapat mengurangi risiko kebencanaan juga tidak menimbulkan korban jiwa,termasuk penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cibeber dan Bayah," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita bergerak cepat dengan melakukan pemotongan pohon yang menutupi badan jalan itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.
Peristiwa pohon tumbang itu sekitar pukul 13.30 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang dan sambaran kilat petir.
Selama ini, cuaca buruk menerjang sejumlah daerah Lebak hingga menimbulkan kebencanaan.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat maupun pengemudi kendaraan jika hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Sebaiknya, pengemudi istirahat dan tidak mengoperasikan kendaraanya jika cuaca buruk guna menghindari kecelakaan, karena di sepanjang jalan banyak pepohonan yang usianya sudah tua dan mudah roboh," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan tim evakuasi untuk pemotongan pohon yang tumbang itu, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Selama ini, BPBD Lebak siapsiaga menghadapi cuaca buruk agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah langganan bencana alam, seperti banjir bandang, banjir permukiman, longsor dan angin puting beliung.
BPBD juga berkoordinasi dengan Basarnas Banten, Polri, TNI, Tagana, Relawan, PMI, BPBD Banten dan dinas terkait.
"Kami melalui koordinasi itu dapat mengurangi risiko kebencanaan juga tidak menimbulkan korban jiwa,termasuk penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cibeber dan Bayah," terangnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019