Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten.membantu para petani dan peternak yang tergabung dalam pertanian sentra rakyat berbasis ternak itik di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid di Serang, Senin, mengatakan, bantuan yang diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) tersebut berupa alat pengolahan pakan ternak itik termasuk bantuan pakan untuk peternakan itik bagi sekitar 10 gapoktan.

"Tujuan jangka panjangnya nanti para peternak di wilayah tersebut bisa menyuplai kebutuhan telor asin ke objek wisata Banten Lama," tambah Agus M Tauchid.

Agus mengemukakan, bantuan tersebut dikelola Kelompok tani Mekar IV Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara Kabupaten Serang dengan kapasitas produksi pakan per hari 3 sampai 4 ton.

Selain di Tanara, ujar Agus bantuan pengolahan pakan itik juga diberikan kepada Kelompok Karya Tani Desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.

"Untuk di Kecamatan Gunung Kaler tidak memproduksi telur karena fokusnya memproduksi pakan untuk anggota kelompoknya. Populasi ternak itu ada 720 ekor dengan produksi dimusim kemarau 70 persen atau 490 butir per hari dan produksi dimusim hujan 50 persen atau 360 butir per hari," jelas Agus.

Agus mengatakan, salah satu potensi oleh-oleh yang dibawa oleh pengunjung saat pulang dari Kawasan Banten Lama adalah telur asin. Untuk itu Dinas Pertanian Provinsi Banten terus menggiatkan pembinaan kepada kelompok itik petelur untuk meningkatkan produksinya agar dapat mensuplai kebutuhan telur itik di kawasan Banten Lama,

"Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Gubernur Banten sangat peduli dengan kemajuan peternak di Banten serta menyambut baik kegiatan ini untuk menyediakan pakan berkualitas dengan harga terjangkau dan berbasis sumber daya lokal," jelas Agus.

Selanjutnya Kelompok penerima dan Sentra peternakan rakyat (SPR) Kabupaten Serang diminta untuk amanah menerima bantuan tersebut demi kemajuan kelompok.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019