Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban, mengatakan Pemkab Pandeglang siap membantu dan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kemudahan yang dapat diberikan untuk membantu para pelaku UMKM selain permodalan adalah dengan regulasi dan infrastruktur, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari suatu produk," kata Tanto saat menjadi narasumber acara Sosialisasi Strategis Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan BAPPEDA Pandeglang, di Pandeglang, Kamis.
Wabup Pandeglang menyatakan Pemkab sudah menyiapkan aplikasi One Single Submission (OSS) dan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dalam proses.
"Ini tujuan nya untuk memper kecil gerak dari oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Tanto.
Menanggapai berbagai harapan yang diungkapkan oleh para pelaku UMKM, Tanto mengatakan jika UMKM mendapatkan kesulitan dalam perizinan pihaknya siap bantu, karena jika persoalan ini dibiarkan akan menghambat tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
Dia juga mengimbau agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mendukung setiap produk yang dibuat oleh para pelaku UMKM di Pandeglang.
"Sekarang sudah ada beberapa tempat usaha kuliner yang dibuat oleh Pemkab untuk para pelaku UMKM. Termasuk dukungan bagi para driver ojek online yang dikembangkan oleh anak muda Pandeglang," kata dia.
Dalam sosialisasi yang menghadirkan 30 peserta dari kalangan UMKM tersebut, ada beberapa pelaku usaha yang menyampaikan usulan dan harapan salah satunya disampaikan Dede Taufik pelaku usaha Bakso ‘Ngeces’ Cimanuk yang berharap adanya pusat informasi UMKM Center dan pelatihan bagi para pelaku usaha.
"Dengan adanya ini tentu akan mengangkat semua produk yang dibuat oleh para pelaku usaha kecil menengah di Pandeglang," kata Dede.
Pelaku usaha lainnya yakni Rodi Munawar salah satu pemilik jasa ojek daring asli Pandeglang mengungkapkan harapannya agar Pemkab menggunakan usaha jasa yang dikembangkannya.
"Kami berharap semua OPD menggunakan jasa Pandeglang Real Ojek (Projek)," kata Rodi.
Rodi juga menyatakan kesiapannya bersinergi dengan pemerintah daerah, hal ini ia wujudkan dengan akan dibuatnya aplikasi daring Projek yang menyajikan fitur wisata di Pandeglang.
"Mohon dukungannya dan kami selaku pelaku usaha asli Pandeglang siap bersinergi dengan pemerintah," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kemudahan yang dapat diberikan untuk membantu para pelaku UMKM selain permodalan adalah dengan regulasi dan infrastruktur, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari suatu produk," kata Tanto saat menjadi narasumber acara Sosialisasi Strategis Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan BAPPEDA Pandeglang, di Pandeglang, Kamis.
Wabup Pandeglang menyatakan Pemkab sudah menyiapkan aplikasi One Single Submission (OSS) dan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dalam proses.
"Ini tujuan nya untuk memper kecil gerak dari oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Tanto.
Menanggapai berbagai harapan yang diungkapkan oleh para pelaku UMKM, Tanto mengatakan jika UMKM mendapatkan kesulitan dalam perizinan pihaknya siap bantu, karena jika persoalan ini dibiarkan akan menghambat tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
Dia juga mengimbau agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mendukung setiap produk yang dibuat oleh para pelaku UMKM di Pandeglang.
"Sekarang sudah ada beberapa tempat usaha kuliner yang dibuat oleh Pemkab untuk para pelaku UMKM. Termasuk dukungan bagi para driver ojek online yang dikembangkan oleh anak muda Pandeglang," kata dia.
Dalam sosialisasi yang menghadirkan 30 peserta dari kalangan UMKM tersebut, ada beberapa pelaku usaha yang menyampaikan usulan dan harapan salah satunya disampaikan Dede Taufik pelaku usaha Bakso ‘Ngeces’ Cimanuk yang berharap adanya pusat informasi UMKM Center dan pelatihan bagi para pelaku usaha.
"Dengan adanya ini tentu akan mengangkat semua produk yang dibuat oleh para pelaku usaha kecil menengah di Pandeglang," kata Dede.
Pelaku usaha lainnya yakni Rodi Munawar salah satu pemilik jasa ojek daring asli Pandeglang mengungkapkan harapannya agar Pemkab menggunakan usaha jasa yang dikembangkannya.
"Kami berharap semua OPD menggunakan jasa Pandeglang Real Ojek (Projek)," kata Rodi.
Rodi juga menyatakan kesiapannya bersinergi dengan pemerintah daerah, hal ini ia wujudkan dengan akan dibuatnya aplikasi daring Projek yang menyajikan fitur wisata di Pandeglang.
"Mohon dukungannya dan kami selaku pelaku usaha asli Pandeglang siap bersinergi dengan pemerintah," katanya.*
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019