Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, Banten, meraih predikat tertinggi secara nasional berdasarkan penilaian dari aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dirut PDAM TKR Tangerang, Rusdy Machmud di Tangerang, Kamis mengatakan prestasi tersebut sekaligus sebagai kado istimewa menyambut hari jadi Kabupaten ke-76 tahun 2019 yang dirayakan akhir Desember 2019.
"Penilaian itu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyedian Air Minum (BPPSPAM) untuk tahun 2019 ini," katanya.
Dia mengatakan tercatat dalam Buku Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2019 dengan meraih point 4,27 untuk penilaian kinerja perusahaan.
Rusdy menambahkan penilaian tersebut meraih posisi pertama untuk kategori PDAM Sehat yang pada tahun 2018 dengan predikat kedua, artinya ada peningkatan prestasi yang menandakan prestasi terus meningkat.
Perolehan peringkat pertama itu tak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Tangerang melalui Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar serta Dewan Pengawas Maesyal Rasyid, serta seluruh pegawai dan jajaran direksi.
Menurut dia yang terpenting adalah dukungan dari pelanggan yang saat ini sudah mencapai 145.758 pelanggan rumah tangga dan industri.
Rusdy menambahkan walau telah meraih posisi nomor pertama secara nasional tapi jangan membuat semua jajaran lantas lalai untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut karena dengan mendapatkan predikat terbaik itu justru harus semakin memacu semangat untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan dan membuat pelanggan puas.
Pihaknya juga berencana melakukan beberapa perencanaan peningkatan layanan air minum berdasarkan data dari Buku Kinerja BUMD Penyelenggara SPAM itu, diantaranya rencana kerja sama investasi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) serta alokasi dana APBN.
Rencana lain adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau alternatif pembiayaan untuk membangun, merehab dan pemanfatan kapasitas demi meningkatkan cakupan pelayanan.
Bahkan perencanaan lain yakni penurunan tingkat kehilangan air serta penerapan layanan Zona Air Minum Prima (ZAMP).
Namun ZAMP salah satu target selanjutnya, agar kualitas air terus meningkat, dan memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang serta pelanggan lainnya.
Dia mengatakan perolehan peringkat tersebut menjadi motivasi untuk mencapai target RPJMD Pemda Kabupaten Tangerang tahun 2023 terlayani 60% masyarakat Kabupaten Tangerang akan air minum.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dirut PDAM TKR Tangerang, Rusdy Machmud di Tangerang, Kamis mengatakan prestasi tersebut sekaligus sebagai kado istimewa menyambut hari jadi Kabupaten ke-76 tahun 2019 yang dirayakan akhir Desember 2019.
"Penilaian itu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyedian Air Minum (BPPSPAM) untuk tahun 2019 ini," katanya.
Dia mengatakan tercatat dalam Buku Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2019 dengan meraih point 4,27 untuk penilaian kinerja perusahaan.
Rusdy menambahkan penilaian tersebut meraih posisi pertama untuk kategori PDAM Sehat yang pada tahun 2018 dengan predikat kedua, artinya ada peningkatan prestasi yang menandakan prestasi terus meningkat.
Perolehan peringkat pertama itu tak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Tangerang melalui Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar serta Dewan Pengawas Maesyal Rasyid, serta seluruh pegawai dan jajaran direksi.
Menurut dia yang terpenting adalah dukungan dari pelanggan yang saat ini sudah mencapai 145.758 pelanggan rumah tangga dan industri.
Rusdy menambahkan walau telah meraih posisi nomor pertama secara nasional tapi jangan membuat semua jajaran lantas lalai untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut karena dengan mendapatkan predikat terbaik itu justru harus semakin memacu semangat untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan dan membuat pelanggan puas.
Pihaknya juga berencana melakukan beberapa perencanaan peningkatan layanan air minum berdasarkan data dari Buku Kinerja BUMD Penyelenggara SPAM itu, diantaranya rencana kerja sama investasi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) serta alokasi dana APBN.
Rencana lain adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau alternatif pembiayaan untuk membangun, merehab dan pemanfatan kapasitas demi meningkatkan cakupan pelayanan.
Bahkan perencanaan lain yakni penurunan tingkat kehilangan air serta penerapan layanan Zona Air Minum Prima (ZAMP).
Namun ZAMP salah satu target selanjutnya, agar kualitas air terus meningkat, dan memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang serta pelanggan lainnya.
Dia mengatakan perolehan peringkat tersebut menjadi motivasi untuk mencapai target RPJMD Pemda Kabupaten Tangerang tahun 2023 terlayani 60% masyarakat Kabupaten Tangerang akan air minum.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019