Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menerima penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 dari Kementerian Pariwisata RI.
"Penghargaan API 2019 ini kami terima karena objek wisata Danau Kaolin atau danau biru masuk nominasi API Award 2019 dan berhasil meraih juara tiga menyisihkan puluhan objek wisata lainnya yang ada di Indonesia," ujarnya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, penghargaan bergengsi itu diterima di Jakarta pada Jumat (22/11) yang dihadiri sejumlah gubernur/bupati/wali kota se Indonesia.
"Danau Kaolin yang terletak di Kecamatan Koba, ditetapkan meraih juara tiga sebagai objek wisata unik dan terpopuler di Indonesia," ujarnya.
Ibnu Saleh menjelaskan, bahwa objek wisata Danau Kaolin merupakan satu dari destinasi wisata alam di Bangka Tengah yang baru dikembangkan.
"Danau kaolin ini sebelumnya merupakan lubang bekas penambangan bijih timah yang sudah ditinggalkan sejak 1971," ujarnya.
Ia mengatakan, Danau Kaolin merupakan bagian dari pesona dan penomena alam dengan air berwarna biru sehingga terlihat lebih unik.
"Danau Kaolin merupakan objek wisata eks tambang bijih timah, kawasan ini menjadi populer karena sangat menarik dijadikan tempat berswafoto sehingga begitu viral di dunia media sosial. Pengunjung juga terus meningkat dari barbagai daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Penghargaan API 2019 ini kami terima karena objek wisata Danau Kaolin atau danau biru masuk nominasi API Award 2019 dan berhasil meraih juara tiga menyisihkan puluhan objek wisata lainnya yang ada di Indonesia," ujarnya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, penghargaan bergengsi itu diterima di Jakarta pada Jumat (22/11) yang dihadiri sejumlah gubernur/bupati/wali kota se Indonesia.
"Danau Kaolin yang terletak di Kecamatan Koba, ditetapkan meraih juara tiga sebagai objek wisata unik dan terpopuler di Indonesia," ujarnya.
Ibnu Saleh menjelaskan, bahwa objek wisata Danau Kaolin merupakan satu dari destinasi wisata alam di Bangka Tengah yang baru dikembangkan.
"Danau kaolin ini sebelumnya merupakan lubang bekas penambangan bijih timah yang sudah ditinggalkan sejak 1971," ujarnya.
Ia mengatakan, Danau Kaolin merupakan bagian dari pesona dan penomena alam dengan air berwarna biru sehingga terlihat lebih unik.
"Danau Kaolin merupakan objek wisata eks tambang bijih timah, kawasan ini menjadi populer karena sangat menarik dijadikan tempat berswafoto sehingga begitu viral di dunia media sosial. Pengunjung juga terus meningkat dari barbagai daerah," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019