Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melakukan apel siaga dan simulasi bencana gempa bumi serta kebakaran di halaman Pusat Pemerintahan Kota Serang. 

Walikota Serang H.Syafrudin mengatakan, dengan dilakukannya simulasi bencana ini diharapkan dapat mengukur kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kota Serang.

"Dengan diadakannya simulasi ini semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya penanggulangan bencana," kata Syafrudin.

Dalam simulasi tersebut diskenariokan dengan bunyi sirine terjadinya gempa bumi melanda Kota Serang dengan manitudo 6,56, setelah itu ada kebakaran di lantai 3 gedung Puspemkot Serang. 

Simulasi diikuti oleh 160 peserta yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Serang, TNI, Basarnas. Satpol PP, Dinas Perhubung, Damkar, PMI, Pramuka, dan Tagana, sertaTim Kesehatan Dinkes dan Mahasiswa pecinta alam.

Dalam simulasi tersebut sebagian peserta  berhamburan keluar melalui tangga darurat. Mereka keluar sambil berlarian. Pemadam kebakaran sigap datang ke tempat kejadian, terdapat korban luka yang diselamatkan oleh pemadam kebakaran. 

Ada juga yang diselamatkan dengan diterjunkan dari lantai 3 dengan menggunakan tali penyelamatan yang kemudian segera dirawat oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan PMI Kota Serang.

Simulasi ini dilaksanakan untuk dapat mengkoordinasikan satuan pelaksana penyelamatan manusia hingga perawatan.

Sekretaris Daerah Kota Serang, Dandim 0602 Serang, Kepala pelaksana BPBD Kota Serang, Kepala OPD se-Kota Serang, dan Dansat Brimob Polda Banten menyaksikan simulasi penganggulangan bencana yang berlangsung selama 30 menit tersebut.


 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019