Penantian panjang khususnya bagi warga RW 23 Perumahan Bumi Agung Permai 1 Kota Serang berakhir sudah. Setelah kurang lebih 18 tahun menanti, akhirnya warga sekitar bisa menikmati
jalan pemukiman yang dihotmix oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.
Kini, di jalan tersebut anak-anak leluasa bermain sepeda, sepatu roda dan berlarian tanpa harus khawatir jatuh terantuk kerikil maupun terjerambab lubang. Bahkan sebagian warga bisa duduk lesehan di tengah jalan tanpa takut debu dan becek.
"Saya sudah lebih 18 tahun tinggal di komplek ini. Sejak dibuatkan jalan dari pengembang, baru kali ini bisa merasakan jalan dihotmix. Kami bersyukur kepada Allah dan menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Banten atas perbaikan jalan lingkungan kami," kata Caram (48) salah seorang warga RW 23 BAP 1 yang mengaku sudah lebih 18 tahun tinggal di perumahan tersebut di Serang, Kamis.
Ia mengaku, sebelum jalan tersebut diperbaiki atau dihotmix, disaat hujan turun jalan menjadi becek karena genangan air dan disaat kemarau banyak debu apalagi jika tertiup angin.
"Lingkungan kami ini posisinya paling ujung. Memang program dari pemerintah untuk pemeliharaan jalan lingkungan kemungkinan ada saja, tapi saya lihat hanya sampai lingkungan RW yang paling depan saja," kata dia.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarkat setempat Endang Karyana. Dia bersyukur jalan lingkungannya kini terlihat lebih rapih dan nyaman untuk dilalui, setelah menanti sekian lama berharap perbaikan dari pemerintah dan akhirnya bisa terealisasi setelah belasan tahun tidak tersentuh pemeliharaan atau perbaikan.
"Makanya kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Banten melalui Dinas PUPR yang merespon memperbaikan jalan di lingkungan kami ini. Sejak saya tinggal di sini sekitar Tahun 2001 lalu pernah sekali diperbaiki Tahun 2017 dari Kota Serang itupun hanya sedikit sekali, tidak semuanya seperi sekarang ini" kata Endang.
Endang berharap setelah ada perbaikan jalan melalui hotmix ini, kedepannya pemerintah Kota Serang bisa secara rutin melakukan pemeliharaan atau perbaikan agar bisa bertahan lama. Selain itu, ia juga berharap kepada warga setempat agar bisa memelihara dan menjaga kondisi jalan agar tetap baik, salah satunya memelihara saluran air atau got jangan sampai airnya meluap ke jalan.
"Pemerintah sudah merespon usulan warga di sini sehingga jalan ini bisa dihotmix. Tinggal warga di sini yang harus merawat dan menjaganya dengan baik, terutama memelihara saluran air agar tetap lancar dan tidak meluap airnya ke jalan," kata Endang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
jalan pemukiman yang dihotmix oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.
Kini, di jalan tersebut anak-anak leluasa bermain sepeda, sepatu roda dan berlarian tanpa harus khawatir jatuh terantuk kerikil maupun terjerambab lubang. Bahkan sebagian warga bisa duduk lesehan di tengah jalan tanpa takut debu dan becek.
"Saya sudah lebih 18 tahun tinggal di komplek ini. Sejak dibuatkan jalan dari pengembang, baru kali ini bisa merasakan jalan dihotmix. Kami bersyukur kepada Allah dan menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Banten atas perbaikan jalan lingkungan kami," kata Caram (48) salah seorang warga RW 23 BAP 1 yang mengaku sudah lebih 18 tahun tinggal di perumahan tersebut di Serang, Kamis.
Ia mengaku, sebelum jalan tersebut diperbaiki atau dihotmix, disaat hujan turun jalan menjadi becek karena genangan air dan disaat kemarau banyak debu apalagi jika tertiup angin.
"Lingkungan kami ini posisinya paling ujung. Memang program dari pemerintah untuk pemeliharaan jalan lingkungan kemungkinan ada saja, tapi saya lihat hanya sampai lingkungan RW yang paling depan saja," kata dia.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarkat setempat Endang Karyana. Dia bersyukur jalan lingkungannya kini terlihat lebih rapih dan nyaman untuk dilalui, setelah menanti sekian lama berharap perbaikan dari pemerintah dan akhirnya bisa terealisasi setelah belasan tahun tidak tersentuh pemeliharaan atau perbaikan.
"Makanya kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Banten melalui Dinas PUPR yang merespon memperbaikan jalan di lingkungan kami ini. Sejak saya tinggal di sini sekitar Tahun 2001 lalu pernah sekali diperbaiki Tahun 2017 dari Kota Serang itupun hanya sedikit sekali, tidak semuanya seperi sekarang ini" kata Endang.
Endang berharap setelah ada perbaikan jalan melalui hotmix ini, kedepannya pemerintah Kota Serang bisa secara rutin melakukan pemeliharaan atau perbaikan agar bisa bertahan lama. Selain itu, ia juga berharap kepada warga setempat agar bisa memelihara dan menjaga kondisi jalan agar tetap baik, salah satunya memelihara saluran air atau got jangan sampai airnya meluap ke jalan.
"Pemerintah sudah merespon usulan warga di sini sehingga jalan ini bisa dihotmix. Tinggal warga di sini yang harus merawat dan menjaganya dengan baik, terutama memelihara saluran air agar tetap lancar dan tidak meluap airnya ke jalan," kata Endang.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019