Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan akan membangun prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti pagar, taman bermain, lapangan olahraga multifungsi, gapura, jalan lingkungan hingga plaza terbuka dalam rangka melengkapi sarana dan peningkatan ekonomi penghuni di Rusunawa Kelurahan Serua,
Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan Yulia Rahmawati di Tangerang Selatan, Rabu menjelaskan, pelaksanaan pembangunan PSU dimulai bulan Oktober dan target selesai 26 Desember 2019.
Adapun beberapa PSU yang dibangun tahun ini adalah pagar, lapangan olahraga multifungsi dan gapura. Sementara PSU yang akan dibangun tahun 2020 adalah jalan lingkungan, taman bermain dan plaza terbuka.
"Kita sudah sosialisasi kepada penghuni setempat terkait adanya pelaksanaan pembangunan PSU. Seluruhnya diperuntukkan bagi penghuni sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Yulia menambahkan, untuk lapangan olahraga yang dibangun memiliki multifungsi. Sebab ukurannya yakni 25 meter x 42 meter sehingga bisa digunakan untuk olahraga badminton, futsal dan basket.
Sedangkan mengenai pembangunan pagar, dilakukan untuk keamanan penghuni setempat dan kawasan Rusunawa Serua menjadi lebih rapih.
"Kita tata secara bertahap Rusunawa ini menjadi lebih rapih dan memiliki PSU yang dapat dinikmati oleh penghuni," ujarnya.
Untuk PSU berupa lapangan olahraga, taman bermain dan plaza dapat juga dimanfaatkan bersama oleh penghuni Rusunawa dan warga sekitar Rusunawa.
Plt Kepala Disperkimta Kota Tangerang Selatan Teddy Meiyadi menambahkan, Rusunawa Serua memiliki dua tower dengan luas kamar pada tower lama yakni 27 meter persegi. Harga sewa setiap kamar bervariasi mulai dari Rp250 ribu hingga 220 ribu. Pada tower ini, ada 72 unit kamar.
Sedangkan untuk tower kedua, tersedia kamar dengan luas 36 meter persegi dengan biaya sewa rencana sebesar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Total kamar yang tersedia pada tower ini ada 72 unit.
Terkait pembangunan Plaza, Teddy menuturkan jika nantinya dapat dimanfaatkan penghuni untuk meningkatkan ekonomi melalui berjualan. Oleh karena itu, sistemnya akan diatur oleh UPT dengan pelatihan kepada warga rusun.
"Setelah semua PSU selesai dibangun, maka masyarakat diharapkan berperan aktif dengan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana sebab milik bersama. Kemudian, penghuni rusun pun diajak bisa memberikan masukan dalam memenuhi kebutuhan sarana yang diinginkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan Yulia Rahmawati di Tangerang Selatan, Rabu menjelaskan, pelaksanaan pembangunan PSU dimulai bulan Oktober dan target selesai 26 Desember 2019.
Adapun beberapa PSU yang dibangun tahun ini adalah pagar, lapangan olahraga multifungsi dan gapura. Sementara PSU yang akan dibangun tahun 2020 adalah jalan lingkungan, taman bermain dan plaza terbuka.
"Kita sudah sosialisasi kepada penghuni setempat terkait adanya pelaksanaan pembangunan PSU. Seluruhnya diperuntukkan bagi penghuni sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Yulia menambahkan, untuk lapangan olahraga yang dibangun memiliki multifungsi. Sebab ukurannya yakni 25 meter x 42 meter sehingga bisa digunakan untuk olahraga badminton, futsal dan basket.
Sedangkan mengenai pembangunan pagar, dilakukan untuk keamanan penghuni setempat dan kawasan Rusunawa Serua menjadi lebih rapih.
"Kita tata secara bertahap Rusunawa ini menjadi lebih rapih dan memiliki PSU yang dapat dinikmati oleh penghuni," ujarnya.
Untuk PSU berupa lapangan olahraga, taman bermain dan plaza dapat juga dimanfaatkan bersama oleh penghuni Rusunawa dan warga sekitar Rusunawa.
Plt Kepala Disperkimta Kota Tangerang Selatan Teddy Meiyadi menambahkan, Rusunawa Serua memiliki dua tower dengan luas kamar pada tower lama yakni 27 meter persegi. Harga sewa setiap kamar bervariasi mulai dari Rp250 ribu hingga 220 ribu. Pada tower ini, ada 72 unit kamar.
Sedangkan untuk tower kedua, tersedia kamar dengan luas 36 meter persegi dengan biaya sewa rencana sebesar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Total kamar yang tersedia pada tower ini ada 72 unit.
Terkait pembangunan Plaza, Teddy menuturkan jika nantinya dapat dimanfaatkan penghuni untuk meningkatkan ekonomi melalui berjualan. Oleh karena itu, sistemnya akan diatur oleh UPT dengan pelatihan kepada warga rusun.
"Setelah semua PSU selesai dibangun, maka masyarakat diharapkan berperan aktif dengan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana sebab milik bersama. Kemudian, penghuni rusun pun diajak bisa memberikan masukan dalam memenuhi kebutuhan sarana yang diinginkan," ujarnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019