Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar seminar peningkatan kapasitas usaha ekonomi kepada seluruh kepala desa di wilayahnya.
"Ini upaya kami untuk meningkatkan ekonomi desa, kami akan terus gaungkan," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida, Rabu (13/11).
Menurut Ida Kabupaten Bekasi mempunyai banyak potensi bisnis namun belum dikembangkan secara optimal karena warganya belum memiliki jiwa wirausaha.
"Saya ingin masyarakat di Kabupaten Bekasi mempunyai jiwa pengusaha sehingga mudah menangkap celah usaha yang bisa mendatangkan hasil," katanya.
Selain itu keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga harus bisa menjadi penopang pemberdayaan masyarakat guna menunjang perekonomian desa agar menjadi bidang usaha sesuai potensinya.
"Sekarang masyarakat kita sudah seharusnya bisa melihat peluang, tidak lagi menjadi konsumtif dengan mengembangkan perekonomian di desanya masing-masing," ungkapnya.
Ida mengatakan mengukur kinerja kepala desa bukan hanya dilihat dari seberapa banyak infrastruktur yang berhasil dibangun melainkan juga sejauh mana pengelolaan BUMDes di desanya.
"Kalau belum juga dibentuk, belum mulai-mulai juga itu menandakan pemerintah desa belum baik kinerjanya," kata Ida.
Kegiatan seminar peningkatan kapasitas usaha ekonomi ini sendiri diikuti sedikitnya 90 orang perangkat desa dengan menghadirkan narasumber berkompeten dari Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bekasi dan para pelaku usaha.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Ini upaya kami untuk meningkatkan ekonomi desa, kami akan terus gaungkan," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida, Rabu (13/11).
Menurut Ida Kabupaten Bekasi mempunyai banyak potensi bisnis namun belum dikembangkan secara optimal karena warganya belum memiliki jiwa wirausaha.
"Saya ingin masyarakat di Kabupaten Bekasi mempunyai jiwa pengusaha sehingga mudah menangkap celah usaha yang bisa mendatangkan hasil," katanya.
Selain itu keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga harus bisa menjadi penopang pemberdayaan masyarakat guna menunjang perekonomian desa agar menjadi bidang usaha sesuai potensinya.
"Sekarang masyarakat kita sudah seharusnya bisa melihat peluang, tidak lagi menjadi konsumtif dengan mengembangkan perekonomian di desanya masing-masing," ungkapnya.
Ida mengatakan mengukur kinerja kepala desa bukan hanya dilihat dari seberapa banyak infrastruktur yang berhasil dibangun melainkan juga sejauh mana pengelolaan BUMDes di desanya.
"Kalau belum juga dibentuk, belum mulai-mulai juga itu menandakan pemerintah desa belum baik kinerjanya," kata Ida.
Kegiatan seminar peningkatan kapasitas usaha ekonomi ini sendiri diikuti sedikitnya 90 orang perangkat desa dengan menghadirkan narasumber berkompeten dari Aparatur Sipil Negara Kabupaten Bekasi dan para pelaku usaha.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019