Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan, upaya Pemkab Serang yang terus melakukan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat sebagai dasar pembangunan kesehatan, saat ini capaiannya cukup menggembirakan.
"Pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, telah mencapai hasil yang menggembirakan. Pembangunan kesehatan kita telah berkontribusi dalam pembangunan manusia dan usia harapan hidup," kata Tatu saat membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Serang di lingkungan salah satu hotel di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Selasa.
Menurut Tatu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang mengalami peningkatan dari 65,60 poin menjadi 65,93 poin, atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,48 poin.
Sementara angka harapan hidup warga Kabupaten Serang meningkat dari 64,02 tahun menjadi 64,22 tahun serta peningkatan indeks kesehatan dari 64,04 poin menjadi 68,03 poin.
Tatu menilai, capaian pemerintah pembangunan kesehatan lainnya bisa dilihat dari angka stunting dan angka kematian ibu dan angka kematian neonatal.
"Saya meminta generasi sehat yang kita perjuangkan bersama, dapat menjadi sumber daya manusia unggul dan berkualitas," ujarnya.
Angka stunting (kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama) di Kabupaten Serang pada 2018 sebesar 19 persen, masih di bawah angka nasional sebesar 26,6 persen.
"Kami terus melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada masyarakat, agar sadar dengan kesehatannya sendiri," ujar Tatu.
Pemkab Serang terus melakukan perluasan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, melalui pembangunan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, dan menambah jumlah tenaga puskesmas yang berkelanjutan. Termasuk pengadaan bantuan 100 buah ambulans desa, serta penyediaan dana reward untuk 7.665 orang kader dari 1.533 posyandu di Kabupaten Serang.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Sri Nurhayati mengatakan, peringatan HKN dilakukan untuk menguatkan silaturahmi antar pegawai kesehatan dengan perlombaan antar puskesmas yang ada di Kabupaten Serang. Selain itu peringatan HKSN juga dalam rangka mengampanyekan PHBS kepada masyarakat.
"Dari kegiatan ini tentunya juga bertujuan agar kita makin solid dalam melaksanakan program kesehatan yang sudah ditentukan oleh Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, telah mencapai hasil yang menggembirakan. Pembangunan kesehatan kita telah berkontribusi dalam pembangunan manusia dan usia harapan hidup," kata Tatu saat membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Serang di lingkungan salah satu hotel di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Selasa.
Menurut Tatu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang mengalami peningkatan dari 65,60 poin menjadi 65,93 poin, atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,48 poin.
Sementara angka harapan hidup warga Kabupaten Serang meningkat dari 64,02 tahun menjadi 64,22 tahun serta peningkatan indeks kesehatan dari 64,04 poin menjadi 68,03 poin.
Tatu menilai, capaian pemerintah pembangunan kesehatan lainnya bisa dilihat dari angka stunting dan angka kematian ibu dan angka kematian neonatal.
"Saya meminta generasi sehat yang kita perjuangkan bersama, dapat menjadi sumber daya manusia unggul dan berkualitas," ujarnya.
Angka stunting (kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama) di Kabupaten Serang pada 2018 sebesar 19 persen, masih di bawah angka nasional sebesar 26,6 persen.
"Kami terus melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada masyarakat, agar sadar dengan kesehatannya sendiri," ujar Tatu.
Pemkab Serang terus melakukan perluasan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, melalui pembangunan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, dan menambah jumlah tenaga puskesmas yang berkelanjutan. Termasuk pengadaan bantuan 100 buah ambulans desa, serta penyediaan dana reward untuk 7.665 orang kader dari 1.533 posyandu di Kabupaten Serang.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Sri Nurhayati mengatakan, peringatan HKN dilakukan untuk menguatkan silaturahmi antar pegawai kesehatan dengan perlombaan antar puskesmas yang ada di Kabupaten Serang. Selain itu peringatan HKSN juga dalam rangka mengampanyekan PHBS kepada masyarakat.
"Dari kegiatan ini tentunya juga bertujuan agar kita makin solid dalam melaksanakan program kesehatan yang sudah ditentukan oleh Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019