Pemerintah Kota Tangerang akan membuka lowongan 1.047 calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai 11 November 2019 menurut Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang M. Lutfi mengatakan bahwa perekrutan CPNS tahun ini meliputi 101 tenaga kesehatan, 145 tenaga teknis, dan sisanya untuk guru.
"Untuk guru, kuota memang paling besar. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saat ini," katanya.
Lutfi mengatakan bahwa kuota perekrutan CPNS Kota Tangerang tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun lalu, kami mengajukan 2000 an formasi. Menurun tapi ya semoga dalam pelaksanaannya lancar hingga selesai," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta seluruh pegawai pemerintah meningkatkan kinerja dan melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, kebutuhan masyarakat terus meningkat dan mereka menginginkan pelayanan dan respons cepat dari pemerintah.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, aparat pemerintah mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan harus meningkatkan kapasitas supaya bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala BKPSDM Kota Tangerang M. Lutfi mengatakan bahwa perekrutan CPNS tahun ini meliputi 101 tenaga kesehatan, 145 tenaga teknis, dan sisanya untuk guru.
"Untuk guru, kuota memang paling besar. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saat ini," katanya.
Lutfi mengatakan bahwa kuota perekrutan CPNS Kota Tangerang tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun lalu, kami mengajukan 2000 an formasi. Menurun tapi ya semoga dalam pelaksanaannya lancar hingga selesai," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta seluruh pegawai pemerintah meningkatkan kinerja dan melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, kebutuhan masyarakat terus meningkat dan mereka menginginkan pelayanan dan respons cepat dari pemerintah.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, aparat pemerintah mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan harus meningkatkan kapasitas supaya bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019