Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berada di sekitar Jalan Piere Tendean masih sepi kedatangan para bakal calon wali kota dan wakil wali kota sejak dibuka penjaringan pada 30 Oktober 2019.

Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arufah Arif saat dihubungi, Senin, menyatakan baru satu bakal calon wali kota, yakni anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua yang mengambil formulir pendaftaran di PPP Banjarmasin.

"Sudah beberapa hari kami buka penjaringan, baru satu yang ambil formulir pendaftaran, yakni Habib Abdurrahman Bahasyim," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin ini menyatakan belum ada pemberitahuan kandidat lain yang akan datang untuk mendaftar hingga kini.

Namun, menurut Arufah, penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin untuk Pilkada 2020 di daerah ini hingga akhir Desember 2019.

"Jadi waktunya sangat panjang juga, sekitar dua bulan, masih ada waktu banyak bagi kandidat lain mendaftar," katanya lagi.

Menurut Arufah, partainya hanya memiliki dua kursi di DPRD Kota Banjarmasin, sehingga tahu diri untuk Pilkada 2020 ini akan mengikuti arah koalisi.

"Sejauh ini belum ada kader PPP yang mendekat atau berhasrat untuk maju dalam Pilkada 2020 ini, termasuk saya, belum ada minat lagi," katanya pula.

Arufah mengaku mensyukuri posisinya saat ini menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin untuk ketiga kalinya, sebagai wujud pengabdian bagi masyarakat Banjarmasin, tidak harus sebagai kepala daerah.

"Kita semua akan menunggu keputusan partai, semoga ada kader PPP yang bisa berjaya di Pilkada 2020 ini," katanya pula.

Pewarta: Sukarli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019