Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api (KA) Stasiun Poris, Kota Tangerang, Kamis. Korban terseret gerbong kereta api  jurusan Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan mengungkapkan, korban yang berusia 40 tahun ini merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah yang mengontrak di Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

"Korban  menerobos. Mungkin dugaan korban tidak ada lagi kereta dari sebelah kanan (Bandara Seokarno-Hatta-Jakarta). Padahal petugas sudah meneriaki, tapi tidak diindahkan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, korban yang menunggangi sepeda motor matik bernopol B-6612-VHI seorang diri menerobos palang perlintasan KA Stasiun Poris.

Menurutnya, terdapat dua gerbong kereta yang melintas pada dua jalur, antara jurusan Jakarta-Tangerang dan Bandara Soekarno-Hatta-Jakarta.

Penjaga pintu perlintasan KA Stasiun Poris sudah mengingatkan korban untuk tidak menerobos jalur. Sebab, setelah gerbong kereta jurusan Jakarta-Tangerang melintas, beberapa detik kemudian diikuti gerbong kereta Bandara Soekarno-Hatta-Jakarta.

Namun, nahas dialami korban. Ia tidak mengindahkan peringatan sang penjaga palang pintu hingga membuatnya tertabrak kereta.

Sepeda motor korban terseret kereta bandara hingga sekitar 100 meter. Sementara tubuh korban terseret hingga 25 meter.

Atas kejadian itu, korban meninggal di tempat. Jenazahnya pun sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Peristiwa ini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019