Pengembalian berkas formulir penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN), Rabu malam (30/10), resmi ditutup.
Dari Empat belas kandidat yang mendaftar, hanya sebelas yang menyerahkan berkas formulir penjaringan ,Yakni Iye Iman Rohiman, HM Joni, Heldy Agustian, Edison Sitorus, Fatirrohman, Reno Yanuar, Ahmad Suhandi, Ratu Ati Marliati, Dede Rohana, Alawi Mahmud, dan Awab. Sementara tiga lainnya tidak mengembalikan, yaitu Ali Mujahidin, Firman Mutaqien (Lian Firman) dan Ade Miftah.
Ketua penjaringan DPD PAN Cilegon Saefullah Asas mengaku, dari ketiganya yang tak mengembalikan, hanya satu orang bakal calon yang mengkonfirmasi alasannya tak mengembalikan formulir.
"Dari empat belas pendaftar, ada tiga yang tidak mengembalikan, Pak Mumu, Firman, dan Ade Miftah. Jadi semua yang mengembalikan itu ada sebelas," Katanya.
Saeful menjelaskan, setelah penutupan ini, pihak PAN nantinya akan menggodok nama-nama yang masuk baik kader internal maupun eksternal yang mendaftar untuk diberikan rekomendasi terkait siapa saja nama-nama yang diusulkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam tiga minggu kedepan.
Sementara itu, beberapa Bakal Calon Wali Kota yang menyerahkan berkas dihari terahir batas penyerahan formulir, beberapa diantaranya memilih tiba didetik-detik terahir.
Adapun beberapa bakal calon yang memilih menyerahkan pengembalian berkas penjaringan di hari terahir, yakni Alawi Mahmud, Dede Rohana, Andi Jempol dan Awab.
Menurut Alawi yang ditemui di lokasi berharap, meski dirinya duduk sebagai ketua DPD PAN Kota Cilegon, ia ingin panitia penjaringan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pendaftar, serta memberikan rekomendasi kepada bakal calon yang benar-benar layak untuk diusung.
"Kalau saya walaupun kader internal dan duduk sebagai ketua, tapi dalam hal penjaringan ini, saya selalu meminta supaya saya tidak diistimewakan, dan memberikan hak yang sama kepada seluruh calon.
"Jadi nanti mereka yang diberikan rekomendasi oleh partai juga kandidat yang benar-benar layak didukung Partai PAN, "Katanya.
Sementara itu, pengembalian berkas pendaftaran formulir penjaringan bakal calon lain yakni Awab, yang diketahui sebagai seorang Polisi, diwakilkan kepada ketua relawan Nendrawan Mulyadi.
Nendrawan mengatakan meski kedatangan Awab diwakilkan, namun pencalonannya diakui sudah matang. Bahkan disinggung soal status Awab yang masih polisi aktif, Ketua Relawan Awab ini mengaku, Awab telah memproses pengunduran dirinya dari institusi kepolisian.
"Oh itu sudah diproses, pak Awab serius maju Pilkada dan pengunduran dirinya sedang dalam proses, " Ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dari Empat belas kandidat yang mendaftar, hanya sebelas yang menyerahkan berkas formulir penjaringan ,Yakni Iye Iman Rohiman, HM Joni, Heldy Agustian, Edison Sitorus, Fatirrohman, Reno Yanuar, Ahmad Suhandi, Ratu Ati Marliati, Dede Rohana, Alawi Mahmud, dan Awab. Sementara tiga lainnya tidak mengembalikan, yaitu Ali Mujahidin, Firman Mutaqien (Lian Firman) dan Ade Miftah.
Ketua penjaringan DPD PAN Cilegon Saefullah Asas mengaku, dari ketiganya yang tak mengembalikan, hanya satu orang bakal calon yang mengkonfirmasi alasannya tak mengembalikan formulir.
"Dari empat belas pendaftar, ada tiga yang tidak mengembalikan, Pak Mumu, Firman, dan Ade Miftah. Jadi semua yang mengembalikan itu ada sebelas," Katanya.
Saeful menjelaskan, setelah penutupan ini, pihak PAN nantinya akan menggodok nama-nama yang masuk baik kader internal maupun eksternal yang mendaftar untuk diberikan rekomendasi terkait siapa saja nama-nama yang diusulkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam tiga minggu kedepan.
Sementara itu, beberapa Bakal Calon Wali Kota yang menyerahkan berkas dihari terahir batas penyerahan formulir, beberapa diantaranya memilih tiba didetik-detik terahir.
Adapun beberapa bakal calon yang memilih menyerahkan pengembalian berkas penjaringan di hari terahir, yakni Alawi Mahmud, Dede Rohana, Andi Jempol dan Awab.
Menurut Alawi yang ditemui di lokasi berharap, meski dirinya duduk sebagai ketua DPD PAN Kota Cilegon, ia ingin panitia penjaringan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pendaftar, serta memberikan rekomendasi kepada bakal calon yang benar-benar layak untuk diusung.
"Kalau saya walaupun kader internal dan duduk sebagai ketua, tapi dalam hal penjaringan ini, saya selalu meminta supaya saya tidak diistimewakan, dan memberikan hak yang sama kepada seluruh calon.
"Jadi nanti mereka yang diberikan rekomendasi oleh partai juga kandidat yang benar-benar layak didukung Partai PAN, "Katanya.
Sementara itu, pengembalian berkas pendaftaran formulir penjaringan bakal calon lain yakni Awab, yang diketahui sebagai seorang Polisi, diwakilkan kepada ketua relawan Nendrawan Mulyadi.
Nendrawan mengatakan meski kedatangan Awab diwakilkan, namun pencalonannya diakui sudah matang. Bahkan disinggung soal status Awab yang masih polisi aktif, Ketua Relawan Awab ini mengaku, Awab telah memproses pengunduran dirinya dari institusi kepolisian.
"Oh itu sudah diproses, pak Awab serius maju Pilkada dan pengunduran dirinya sedang dalam proses, " Ungkapnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019