Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan selalu menanamkan nilai-nilai serta semangat Sumpah Pemuda agar dapat membangun persatuan dan kedaulatan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan saat Sri Mulyani memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Oeang Republik Indonesia ke-73 di Lapangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.
“Jika pada 1928 Indonesia yang belum mendeklarasikan kemerdekaan sudah memiliki niat sangat luhur dari pemuda untuk berikrar, maka kita akan memiliki komitmen yang sama dalam membangun persatuan kedaulatan,” katanya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengimbau agar Kemenkeu bisa terus mengemban amanah sebagai institusi penjaga keuangan negara sebab terbitnya mata uang rupiah juga menandai lahirnya institusi pengelola yakni Kementerian Keuangan.
“Terbitnya uang RI juga menandai institusi pengelola keuangan negara yaitu Kemenkeu sehingga kita harus terus mampu menggunakan keuangan negara dalam menggerakkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Kementerian Keuangan juga harus mendukung terwujudnya visi Indonesia 2045 yaitu menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang sudah mendekati 24 ribu dolar AS sehingga kesejahteraan dari berbagai aspek dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Peranan kalian semua sebagai jajaran Kemenkeu sangat vital dan strategis,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu mengelola uang negara secara transparan, efisien, bersih, dan tidak korupsi agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi keuangan bisa tetap terjaga.
“Kita perlu mampu untuk terus memelihara kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi keuangan karena Bapak Presiden menyampaikan kita perlu bekerja tanpa menghabiskan anggaran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan dan mengenang rekan-rekan mereka yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang pada 26 Oktober 2018.
“Tidak lupa mendoakan seluruh jajaran Kemenkeu yang telah mendahului kita yang tahun lalu mengalami kecelakaan maupun jajaran Kemenkeu lain yang telah mengerahkan seluruh tenaga tumpah darah,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Hal tersebut disampaikan saat Sri Mulyani memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Oeang Republik Indonesia ke-73 di Lapangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.
“Jika pada 1928 Indonesia yang belum mendeklarasikan kemerdekaan sudah memiliki niat sangat luhur dari pemuda untuk berikrar, maka kita akan memiliki komitmen yang sama dalam membangun persatuan kedaulatan,” katanya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengimbau agar Kemenkeu bisa terus mengemban amanah sebagai institusi penjaga keuangan negara sebab terbitnya mata uang rupiah juga menandai lahirnya institusi pengelola yakni Kementerian Keuangan.
“Terbitnya uang RI juga menandai institusi pengelola keuangan negara yaitu Kemenkeu sehingga kita harus terus mampu menggunakan keuangan negara dalam menggerakkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Kementerian Keuangan juga harus mendukung terwujudnya visi Indonesia 2045 yaitu menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang sudah mendekati 24 ribu dolar AS sehingga kesejahteraan dari berbagai aspek dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Peranan kalian semua sebagai jajaran Kemenkeu sangat vital dan strategis,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu mengelola uang negara secara transparan, efisien, bersih, dan tidak korupsi agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi keuangan bisa tetap terjaga.
“Kita perlu mampu untuk terus memelihara kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi keuangan karena Bapak Presiden menyampaikan kita perlu bekerja tanpa menghabiskan anggaran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan dan mengenang rekan-rekan mereka yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang pada 26 Oktober 2018.
“Tidak lupa mendoakan seluruh jajaran Kemenkeu yang telah mendahului kita yang tahun lalu mengalami kecelakaan maupun jajaran Kemenkeu lain yang telah mengerahkan seluruh tenaga tumpah darah,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019