Pemerintah Kota Tangerang, Banten bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota terus mengoptimalkan upaya melalui penyuluhan tentang safety riding dan mengajak warga beralih ke moda transportasi umum.

"Kami bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota memberikan penyuluhan tentang safety riding baik itu di sekolah-sekolah maupun kampus dan turut mengajak masyarakat dari semua kalangan untuk beralih ke moda transportasi umum," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang Jumat.

Dia mengatakan  upaya tersebut hasil dari presentasi dalam Penjurian Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 yang dilaksanakan di Gedung Kementerian PPN/Bappenas

Ada lima pilar yang menjadi fokus penilaian di antaranya Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.

Terkait pilar nomor empat yaitu Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, Sachrudin menerangkan bahwa Kota Tangerang terus mendorong program yang berpengaruh pada penurunan angka pelanggaran lalu lintas.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar memaparkan jawaban perihal pilar ketiga yaitu Kendaraan Yang Berkeselamatan.

"Di Kota Tangerang, kami telah menggunakan sistem berbasis teknologi informatika untuk uji kendaraan bermotor, sehingga seluruh kendaraan teruji dengan baik dan terekam dalam sistem," kata Wahyudi.

Selain itu, Liza Puspadewi selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menerangkan bahwa penanganan kedaruratan pra dan pascakecelakaan di Kota Tangerang telah terintegrasi dengan baik lewat Aplikasi SIGAP.

"Kami juga tergabung dalam tim BPBD yang dimana sudah terintegrasi lewat Aplikasi SIGAP. Aplikasi ini bertujuan untuk memonitor pergerakan para petugas lapangan di lingkup Pemkot Tangerang. Nantinya, SIGAP mampu melacak posisi petugas lapangan secara real time apakah sudah tiba dilokasi kecelakaan atau belum," ujarnya.

Seperti diketahui, IRSA merupakan penghargaan tahunan untuk kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan yang telah memasuki tahun ketujuh.

Adapun lima orang dewan juri yang memberikan penilaian diantaranya Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik, Leksmono Suryo Putranto Guru Besar Transportasi, Avi Mukti Amin Kasubdit Manajemen Keselamatan Kementerian Perhubungan, Rika Zikriyyah Direktorat Transportasi Bappenas, dan Lilik Wachid Budi Susilo Peneliti Transportasi.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019