Walkota Serang Syafrudin melantik 295 pejabat eselon III dan eselon IV dari hasil seleksi terbuka (open bidding) di lingkungan pusat pemerintah Kota Serang (pemkot) Serang, Jumat (25/10).

Sebanyak 295 pejabat itu terdiri atas 14 orang Eselon 3-a, 13 orang Eselon 3-b sedangkan sisanya di Eselon 4-a dan 4-b yang mengisi kekosongan ditingkat Kelurahan.

"Yang kami laksanakan hari ini disamping mengisi kekosongan juga hasil evaluasi, rotasi dan mutasi. Adapun yang promosi itu dari golongan 3-a menjadi 3-b,"  kata Walikota Serang Syafrudin saat ditemui usai pelantikan diruang kerjanya.

Syafrudin meminta kepada pejabat yang baru untuk menjaga nama baik Pemkot Serang. Pasalnya, yang berkembang di masyarakat mengenai pengelompokan ASN yang menyebutkan, bahwa sebagian pejabat merupakan orang terdekat Walikota dan Wakil Walikota Serang itu ada karena ulah dari ASN itu sendiri.

"Image itu datangnya dari ASN dilingkungan Pemkot Serang. Jadi, gak mungkin masyarakat bilang seperti itu kalau bukan dari ASN. Dan Kami itu lembaga yang satu bukan lembaga yang dibagi-bagi. Atasan dari ASN itu walikota dan Wakil Walikota jadi tidak ada istilah orang walikota dan orang Wakil Walikota," katanya.

ia berharap, pejabat yang dilantik bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. 

"Ini merupakan amanah dari masyarakat dan pemerintah, jadi saya berharap Bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga mempunyai inovasi baru," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ritadi B Muhsinun mengatakan, mutasi dan rotasi yang dilakukan sebagai bentuk penyegaran disetiap instansi. 

Selain itu rotasi dan mutasi yang dilaksanakan saat ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Pelaksanaan ini dilakukan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. saat ini sedang mengelola DAUT sehingga diperlukan dukungan personil," pungkasnya. 

Iapun menjelaskan, pelantikam Eselon IV yang saat ini mendominasi dikarenakan untuk mengisi kekosongan ditingkat Kelurahan yang saat ini sedang mengelola Dana Alokasi Umum Tambahan (DAUT).

Pewarta: Azmi Syamsul Maarif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019