Jasad ke empat korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan di kebumikan di kampung halaman mereka di Kecamatan, Sungkai Tengah, Melungun Ratu, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.
"Semua jenazah akan dimakamkan di Lampung Utara, tempat keluarga besar pria korban laka lantas Hadi Prayitno (37)," kata salah satu kerabat korban, Sri Ayem di Bandarlampung, Sabtu.
Rencananya Minggu besok (20/10) jasad mereka akan disemayamkan. Setelah dari RS Bhayangkara pihak keluarga Hadi Prayitno akan menuju ke Kota Metro untuk menemui ibunda Elisabeth Yoni Septriawati (32) yang terkena stroke guna mengabarkan.
Sementara itu, Ibunda dari Hadi Prayitno mengatakan semua korban berencana pulang ke rumah anaknya di Bandarlampung yang merupakan bendahara Badan Penyelenggara Pendidikan Usia Dini (BP PAUD) Lampung.
"Mereka habis menghadiri acara di Kotabumi dan si Hadi itu pas pulang ke Bandarlampung belum tidur. Dia hanya mengopi saja," kata dia.
Sementara itu, tetangga korban Susanti mengungkapkan bahwa keluarga Hadi, baru menempati kediamannya di Sumur Putri Kecamatan Teluk Betung Selatan selama tiga bulan.
Ia pun mengaku terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa tetangga tersebut meninggal dunia karena kecelakaan padahal baru tiga hari yang lalu bertemu dan berbincang dengan istrinya.
"Ya, baru tiga bulan mereka pindah di sini bersama keluarga kakak iparnya. Mereka keluarga yang baik selalu menegur bila bertemu di jalan. Iya, benar bapak Hadi kerja di BP Paud Provinsi katanya," katanya
Pada kecelakaan yang terjadi di JTTS tersebut, terdapat enam korban yang masih dalam satu kerabat, dimana pada insiden tersebut empat korban meninggal dunia
Hadi Prayitno (37), Elisabeth Yoni Saptirawati (32) istri Hadi, Michael Dwi Suryahadi (7) anak Hadi, serta Kris (14) keponakan Hadi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Semua jenazah akan dimakamkan di Lampung Utara, tempat keluarga besar pria korban laka lantas Hadi Prayitno (37)," kata salah satu kerabat korban, Sri Ayem di Bandarlampung, Sabtu.
Rencananya Minggu besok (20/10) jasad mereka akan disemayamkan. Setelah dari RS Bhayangkara pihak keluarga Hadi Prayitno akan menuju ke Kota Metro untuk menemui ibunda Elisabeth Yoni Septriawati (32) yang terkena stroke guna mengabarkan.
Sementara itu, Ibunda dari Hadi Prayitno mengatakan semua korban berencana pulang ke rumah anaknya di Bandarlampung yang merupakan bendahara Badan Penyelenggara Pendidikan Usia Dini (BP PAUD) Lampung.
"Mereka habis menghadiri acara di Kotabumi dan si Hadi itu pas pulang ke Bandarlampung belum tidur. Dia hanya mengopi saja," kata dia.
Sementara itu, tetangga korban Susanti mengungkapkan bahwa keluarga Hadi, baru menempati kediamannya di Sumur Putri Kecamatan Teluk Betung Selatan selama tiga bulan.
Ia pun mengaku terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa tetangga tersebut meninggal dunia karena kecelakaan padahal baru tiga hari yang lalu bertemu dan berbincang dengan istrinya.
"Ya, baru tiga bulan mereka pindah di sini bersama keluarga kakak iparnya. Mereka keluarga yang baik selalu menegur bila bertemu di jalan. Iya, benar bapak Hadi kerja di BP Paud Provinsi katanya," katanya
Pada kecelakaan yang terjadi di JTTS tersebut, terdapat enam korban yang masih dalam satu kerabat, dimana pada insiden tersebut empat korban meninggal dunia
Hadi Prayitno (37), Elisabeth Yoni Saptirawati (32) istri Hadi, Michael Dwi Suryahadi (7) anak Hadi, serta Kris (14) keponakan Hadi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019