Aksi pencurian kabel PLN diwilayah hukum Polsek Ciwandan tepatnya di Jl Raya Anyar, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kamis (17/10), kembali terjadi, namun berhasil digagalkan warga sekitar yang tengah jaga ronda malam.
Dari informasi yang diperoleh dari warga sekitar, pencurian kabel PLN yang kondisinya sudah dipotong oleh pencuri itu, dibiarkan tergeletak di bawah gardu SMA B 418. Aksi pencurian itu diketahui warga, saat pelaku pencurian akan membawa hasil curiannya. Warga yang sedang berjaga ronda malam pun curiga dengan sekumpulan orang yang tidak dikenal sedang memikul kabel, sontak warga yang curiga meneriaki pelaku maling.
Aksi kejar - kejaranpun tak terhindarkan sehingga membuat pelaku pencurian yang lebih dari dua orang lari menyelamatkan diri dari kejaran warga, dengan meninggalkan barang hasil curianya di tengah jalan.
Menurut Rudi (20) seorang warga Samangraya, kejadian pencurian kabel PLN terjadi pada pukul 04.00 WIB . "Kadi kejadiannya ketika kami dengan beberapa pemuda lain sedang melakukan ronda malam, saat keliling kami curiga dengan adanya sekumpulan orang yang tidak dikenal sedang memikul kabel dibarengi dengan padamnya lampu, jadi kami spontan teriaki mereka maling dan mereka lari pada kabur," katanya.
Rudi menambahkan, barang bukti kabel hasil curian pun ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi, sehingga warga memilih melaporkan ke petugas PLN untuk memperbaiki gardu yang padam akibat dicurinya kabal PLN oleh pelaku.
"Kami lalu melaporkan ke pihak PLN bahwa ada pencurian kabel, tidak lama petugas perusahaan itu mengamankan kabel yang akan dicuri dan selanjutnya memperbaiki gardu karena lampu padam, supaya bisa segera dinyalakan," ujarnya.
Ditempat yang sama Andri selaku petugas rekanan dari PLN PT Heleyora membenarkan adanya tindakan pencurian kabel PLN. Akibat tindakan pencurian tersebut listrik di sebagian pemukiman warga pun padam.
"Ya, kami dapat laporan dari warga bahwa ada yang nyuri kabel, kami langsung bergegas ke TKP, ternyata benar ada pencurian kabel gardu Samangraya," katanya.
Ia melanjutkan kejadian pencurian kabel di wilayah hukum Ciwandan ini bukan yang pertama, kejadian semacam ini sering terjadi. "Dalam satu minggu ini sudah dua kali terjadi dengan modus sama yakni pemotongan kabel dari gardu kecil," ungkapnya.
Sementara itu guna mencegah kembali terjadinya hal serupa, warga Samangraya meminta kepada pihak Kepolisian agar rutin menggelar patroli, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dari informasi yang diperoleh dari warga sekitar, pencurian kabel PLN yang kondisinya sudah dipotong oleh pencuri itu, dibiarkan tergeletak di bawah gardu SMA B 418. Aksi pencurian itu diketahui warga, saat pelaku pencurian akan membawa hasil curiannya. Warga yang sedang berjaga ronda malam pun curiga dengan sekumpulan orang yang tidak dikenal sedang memikul kabel, sontak warga yang curiga meneriaki pelaku maling.
Aksi kejar - kejaranpun tak terhindarkan sehingga membuat pelaku pencurian yang lebih dari dua orang lari menyelamatkan diri dari kejaran warga, dengan meninggalkan barang hasil curianya di tengah jalan.
Menurut Rudi (20) seorang warga Samangraya, kejadian pencurian kabel PLN terjadi pada pukul 04.00 WIB . "Kadi kejadiannya ketika kami dengan beberapa pemuda lain sedang melakukan ronda malam, saat keliling kami curiga dengan adanya sekumpulan orang yang tidak dikenal sedang memikul kabel dibarengi dengan padamnya lampu, jadi kami spontan teriaki mereka maling dan mereka lari pada kabur," katanya.
Rudi menambahkan, barang bukti kabel hasil curian pun ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi, sehingga warga memilih melaporkan ke petugas PLN untuk memperbaiki gardu yang padam akibat dicurinya kabal PLN oleh pelaku.
"Kami lalu melaporkan ke pihak PLN bahwa ada pencurian kabel, tidak lama petugas perusahaan itu mengamankan kabel yang akan dicuri dan selanjutnya memperbaiki gardu karena lampu padam, supaya bisa segera dinyalakan," ujarnya.
Ditempat yang sama Andri selaku petugas rekanan dari PLN PT Heleyora membenarkan adanya tindakan pencurian kabel PLN. Akibat tindakan pencurian tersebut listrik di sebagian pemukiman warga pun padam.
"Ya, kami dapat laporan dari warga bahwa ada yang nyuri kabel, kami langsung bergegas ke TKP, ternyata benar ada pencurian kabel gardu Samangraya," katanya.
Ia melanjutkan kejadian pencurian kabel di wilayah hukum Ciwandan ini bukan yang pertama, kejadian semacam ini sering terjadi. "Dalam satu minggu ini sudah dua kali terjadi dengan modus sama yakni pemotongan kabel dari gardu kecil," ungkapnya.
Sementara itu guna mencegah kembali terjadinya hal serupa, warga Samangraya meminta kepada pihak Kepolisian agar rutin menggelar patroli, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019